Hong Kong baru-baru ini mengumumkan sebuah White Paper penting tentang tokenisasi aset fisik (RWA), yang memberikan pedoman jelas untuk perkembangan di bidang ini. Dokumen ini menekankan bahwa tokenisasi aset tidak berlaku untuk semua jenis aset, tetapi harus memenuhi kondisi tertentu.
White Paper menyebutkan bahwa untuk menjadi kandidat RWA yang sesuai, aset harus memiliki tiga karakteristik kunci: nilai yang stabil, struktur kepemilikan hukum yang jelas, dan dukungan data off-chain yang dapat diandalkan. Standar ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kredibilitas aset tokenisasi.
Berdasarkan penjelasan rinci dalam White Paper, aset yang saat ini cocok untuk tokenisasi terutama terfokus pada lima bidang:
1. Aset keuangan, seperti obligasi dan emas, dll. 2. Bidang energi baru, dengan proyek fotovoltaik sebagai perwakilan 3. Pasar Real Estat 4. Aset tidak berwujud, termasuk kredit karbon dan kekayaan intelektual 5. Sumber daya komputasi, seperti perangkat keras GPU, dll.
Klasifikasi yang jelas ini menggambarkan peta jalan yang jelas untuk perkembangan masa depan industri RWA. Dengan memfokuskan pada kategori aset tertentu ini, Hong Kong berharap untuk mendorong perkembangan pasar RWA yang sehat dan teratur, sekaligus memaksimalkan nilai potensinya.
Perlu dicatat bahwa White Paper ini tidak hanya memberikan panduan yang jelas bagi investor dan pengembang proyek, tetapi juga memberikan referensi penting bagi lembaga regulasi dalam merumuskan kebijakan terkait. Dengan semakin matangnya pasar RWA, kita dapat mengharapkan munculnya lebih banyak produk keuangan inovatif, yang akan memberikan dorongan baru bagi pasar aset tradisional.
Secara keseluruhan, peluncuran White Paper RWA oleh Hong Kong menandai bahwa bidang ini memasuki tahap yang lebih teratur dan matang. Ini tidak hanya menetapkan batasan perkembangan industri, tetapi juga membuka jalan untuk inovasi dan pertumbuhan di masa depan. Dengan penerapan pedoman ini, kita beralasan untuk percaya bahwa RWA akan memainkan peran yang semakin penting dalam inovasi keuangan global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AlphaBrain
· 16jam yang lalu
Regulasi di kawasan pelabuhan sangat kuat.
Lihat AsliBalas0
ContractCollector
· 19jam yang lalu
Sekarang kita bisa benar-benar memegang aset off-chain di tangan.
Lihat AsliBalas0
CoinBasedThinking
· 19jam yang lalu
RWA sudah datang~ perhatikan baik-baik
Lihat AsliBalas0
AllInAlice
· 19jam yang lalu
Ah, aset fisik datang lagi.
Lihat AsliBalas0
NightAirdropper
· 19jam yang lalu
Daya Komputasi tokenisasi harus dilakukan sekarang.
Hong Kong baru-baru ini mengumumkan sebuah White Paper penting tentang tokenisasi aset fisik (RWA), yang memberikan pedoman jelas untuk perkembangan di bidang ini. Dokumen ini menekankan bahwa tokenisasi aset tidak berlaku untuk semua jenis aset, tetapi harus memenuhi kondisi tertentu.
White Paper menyebutkan bahwa untuk menjadi kandidat RWA yang sesuai, aset harus memiliki tiga karakteristik kunci: nilai yang stabil, struktur kepemilikan hukum yang jelas, dan dukungan data off-chain yang dapat diandalkan. Standar ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kredibilitas aset tokenisasi.
Berdasarkan penjelasan rinci dalam White Paper, aset yang saat ini cocok untuk tokenisasi terutama terfokus pada lima bidang:
1. Aset keuangan, seperti obligasi dan emas, dll.
2. Bidang energi baru, dengan proyek fotovoltaik sebagai perwakilan
3. Pasar Real Estat
4. Aset tidak berwujud, termasuk kredit karbon dan kekayaan intelektual
5. Sumber daya komputasi, seperti perangkat keras GPU, dll.
Klasifikasi yang jelas ini menggambarkan peta jalan yang jelas untuk perkembangan masa depan industri RWA. Dengan memfokuskan pada kategori aset tertentu ini, Hong Kong berharap untuk mendorong perkembangan pasar RWA yang sehat dan teratur, sekaligus memaksimalkan nilai potensinya.
Perlu dicatat bahwa White Paper ini tidak hanya memberikan panduan yang jelas bagi investor dan pengembang proyek, tetapi juga memberikan referensi penting bagi lembaga regulasi dalam merumuskan kebijakan terkait. Dengan semakin matangnya pasar RWA, kita dapat mengharapkan munculnya lebih banyak produk keuangan inovatif, yang akan memberikan dorongan baru bagi pasar aset tradisional.
Secara keseluruhan, peluncuran White Paper RWA oleh Hong Kong menandai bahwa bidang ini memasuki tahap yang lebih teratur dan matang. Ini tidak hanya menetapkan batasan perkembangan industri, tetapi juga membuka jalan untuk inovasi dan pertumbuhan di masa depan. Dengan penerapan pedoman ini, kita beralasan untuk percaya bahwa RWA akan memainkan peran yang semakin penting dalam inovasi keuangan global.