Dulu, saya memiliki kekaguman yang tak terhingga terhadap Kobe Bryant. Karir basketnya bagaikan sebuah epik, dari seorang pejalan kaki tunggal menjadi pemimpin tim, mengalami pasang surut kehidupan. Bahkan di masa-masa terendah, ia tetap mempertahankan disiplin dan tekad yang luar biasa.
Kobe pernah mengatakan sebuah kalimat yang menggugah pemikiran: 'Siapa yang pernah melihat matahari Los Angeles pada jam 4 pagi?' Di balik kalimat ini, ada ketekunan yang membuatnya berlatih setiap pagi mulai jam 4. Semangat ini sangat menginspirasi saya, membuat saya mengerti betapa sulitnya jalan menuju kesuksesan.
Kini, saya menerapkan semangat ini dalam hidup saya. Setiap malam tidur pada pukul 10 atau 11, dan sekitar pukul 4 pagi saya akan terbangun secara alami. Di kota Chongqing ini, ketika kebanyakan orang masih terlelap, saya sudah memulai hari baru. Saya sering memandang keluar jendela, terpesona oleh pemandangan unik Chongqing pada pukul 4 pagi—sinar matahari pertama yang menembus kabut, seolah menceritakan kisah seorang pejuang.
Meskipun Kobe telah meninggalkan dunia ini, semangatnya masih menginspirasi banyak orang. Saya masih menyimpan jersey Lakers nomor 8 yang saya beli di Amerika, itu bukan hanya sebuah kenang-kenangan, tetapi juga simbol semangat.
Dalam hidup, setiap orang memiliki 'jam 4' mereka sendiri. Bagi saya, itu adalah saat memulai pekerjaan baru di hari itu. Baik itu latihan basket Kobe, maupun pekerjaan sehari-hari saya, semua memerlukan ketekunan dan ketahanan semacam itu. Di dunia ini, kesuksesan tidak pernah kebetulan, melainkan hasil dari ketekunan dan usaha yang dilakukan setiap hari.
Mari kita ingat semangat Kobe, terus maju di jalan hidup kita, dan menciptakan legenda kita sendiri. Setiap pagi, ketika kita menyambut hari baru, kita melangkah lebih dekat menuju impian kita.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
7
Bagikan
Komentar
0/400
nft_widow
· 07-25 16:28
Tidak tidur sama sekali sampai jam 4, dan bangun lagi jam 4.
Lihat AsliBalas0
CrossChainBreather
· 07-25 13:16
Anak muda, terlalu keras ya?
Lihat AsliBalas0
MetadataExplorer
· 07-24 21:48
Siapa yang tidak sedang tidur nyenyak di tempat tidur pada pukul 4?
Lihat AsliBalas0
GasFeeSobber
· 07-24 21:46
Pukul empat pagi lebih baik tidur nyenyak.
Lihat AsliBalas0
MidnightGenesis
· 07-24 21:38
4点? Lagi satu pelaksana kontrak sleep yang dioptimalkan...
Lihat AsliBalas0
WagmiOrRekt
· 07-24 21:30
Empat poin itu anjing asli...
Lihat AsliBalas0
FalseProfitProphet
· 07-24 21:25
Apa gunanya sastra bangun pagi, tidur larut malam?
Dulu, saya memiliki kekaguman yang tak terhingga terhadap Kobe Bryant. Karir basketnya bagaikan sebuah epik, dari seorang pejalan kaki tunggal menjadi pemimpin tim, mengalami pasang surut kehidupan. Bahkan di masa-masa terendah, ia tetap mempertahankan disiplin dan tekad yang luar biasa.
Kobe pernah mengatakan sebuah kalimat yang menggugah pemikiran: 'Siapa yang pernah melihat matahari Los Angeles pada jam 4 pagi?' Di balik kalimat ini, ada ketekunan yang membuatnya berlatih setiap pagi mulai jam 4. Semangat ini sangat menginspirasi saya, membuat saya mengerti betapa sulitnya jalan menuju kesuksesan.
Kini, saya menerapkan semangat ini dalam hidup saya. Setiap malam tidur pada pukul 10 atau 11, dan sekitar pukul 4 pagi saya akan terbangun secara alami. Di kota Chongqing ini, ketika kebanyakan orang masih terlelap, saya sudah memulai hari baru. Saya sering memandang keluar jendela, terpesona oleh pemandangan unik Chongqing pada pukul 4 pagi—sinar matahari pertama yang menembus kabut, seolah menceritakan kisah seorang pejuang.
Meskipun Kobe telah meninggalkan dunia ini, semangatnya masih menginspirasi banyak orang. Saya masih menyimpan jersey Lakers nomor 8 yang saya beli di Amerika, itu bukan hanya sebuah kenang-kenangan, tetapi juga simbol semangat.
Dalam hidup, setiap orang memiliki 'jam 4' mereka sendiri. Bagi saya, itu adalah saat memulai pekerjaan baru di hari itu. Baik itu latihan basket Kobe, maupun pekerjaan sehari-hari saya, semua memerlukan ketekunan dan ketahanan semacam itu. Di dunia ini, kesuksesan tidak pernah kebetulan, melainkan hasil dari ketekunan dan usaha yang dilakukan setiap hari.
Mari kita ingat semangat Kobe, terus maju di jalan hidup kita, dan menciptakan legenda kita sendiri. Setiap pagi, ketika kita menyambut hari baru, kita melangkah lebih dekat menuju impian kita.