Volatilitas Bitcoin Menurun Di Tengah Rentang Perdagangan yang Sempit.
Volatilitas Bitcoin saat ini dilaporkan sebesar 1,62%, setelah sebelumnya turun menjadi 1,45%. Selama dua bulan terakhir, Bitcoin diperdagangkan dalam kisaran sempit antara $93.000 hingga $111.000, yang kontras tajam dengan pergerakan harga historisnya. Analis pasar mengaitkan penurunan volatilitas ini dengan beberapa faktor, terutama peningkatan penjualan opsi call oleh pemegang Bitcoin. Meskipun volatilitas menurun, tingkat pendanaan kontrak perpetu untuk Bitcoin tetap positif, menunjukkan sentimen bullish yang berkelanjutan di pasar. BlockBeats mencatat bahwa volatilitas tinggi Bitcoin sering kali dikaitkan dengan perdagangan spekulatif dan FOMO ritel (ketakutan akan ketinggalan). Penurunan volatilitas dapat menunjukkan pengurangan spekulator jangka pendek, yang mengarah pada konsolidasi atau periode "pendinginan" di pasar. Selain itu, fluktuasi harga Bitcoin sering kali terkait dengan peristiwa makroekonomi seperti ekspektasi inflasi, perubahan suku bunga, atau risiko geopolitik. Ketika faktor eksternal ini stabil, volatilitas Bitcoin juga dapat menurun. #BTC#
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Volatilitas Bitcoin Menurun Di Tengah Rentang Perdagangan yang Sempit.
Volatilitas Bitcoin saat ini dilaporkan sebesar 1,62%, setelah sebelumnya turun menjadi 1,45%. Selama dua bulan terakhir, Bitcoin diperdagangkan dalam kisaran sempit antara $93.000 hingga $111.000, yang kontras tajam dengan pergerakan harga historisnya. Analis pasar mengaitkan penurunan volatilitas ini dengan beberapa faktor, terutama peningkatan penjualan opsi call oleh pemegang Bitcoin. Meskipun volatilitas menurun, tingkat pendanaan kontrak perpetu untuk Bitcoin tetap positif, menunjukkan sentimen bullish yang berkelanjutan di pasar.
BlockBeats mencatat bahwa volatilitas tinggi Bitcoin sering kali dikaitkan dengan perdagangan spekulatif dan FOMO ritel (ketakutan akan ketinggalan). Penurunan volatilitas dapat menunjukkan pengurangan spekulator jangka pendek, yang mengarah pada konsolidasi atau periode "pendinginan" di pasar. Selain itu, fluktuasi harga Bitcoin sering kali terkait dengan peristiwa makroekonomi seperti ekspektasi inflasi, perubahan suku bunga, atau risiko geopolitik. Ketika faktor eksternal ini stabil, volatilitas Bitcoin juga dapat menurun.
#BTC#