Situs Keuangan Emas melaporkan bahwa pemerintah Zimbabwe secara resmi meluncurkan sistem pendaftaran kredit karbon berbasis Blockchain, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi transaksi dan membangun kembali kepercayaan investor. Menteri Lingkungan Negara itu, Evelyn Ndlovu, dalam acara peluncuran di Harare menyatakan bahwa sistem ini dikembangkan oleh A6 Labs di Dubai, dan dapat mewujudkan penerbitan, perdagangan, dan pembatalan kredit karbon dengan ketertelusuran penuh, memastikan data tidak dapat diubah. Sebelumnya, negara tersebut secara tiba-tiba membatalkan beberapa proyek kredit karbon dan memaksakan pemungutan 50% dari pendapatan pada tahun 2023, yang menyebabkan operasi pengembang internasional terhambat, termasuk proyek Kariba Redd+.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Zimbabwe meluncurkan sistem pendaftaran blockchain untuk perdagangan kredit karbon
Situs Keuangan Emas melaporkan bahwa pemerintah Zimbabwe secara resmi meluncurkan sistem pendaftaran kredit karbon berbasis Blockchain, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi transaksi dan membangun kembali kepercayaan investor. Menteri Lingkungan Negara itu, Evelyn Ndlovu, dalam acara peluncuran di Harare menyatakan bahwa sistem ini dikembangkan oleh A6 Labs di Dubai, dan dapat mewujudkan penerbitan, perdagangan, dan pembatalan kredit karbon dengan ketertelusuran penuh, memastikan data tidak dapat diubah. Sebelumnya, negara tersebut secara tiba-tiba membatalkan beberapa proyek kredit karbon dan memaksakan pemungutan 50% dari pendapatan pada tahun 2023, yang menyebabkan operasi pengembang internasional terhambat, termasuk proyek Kariba Redd+.