Jumlah pemilik mata uang kripto di dunia telah melebihi **560 juta orang**, mencerminkan minat yang meningkat terhadap aset digital di ekonomi maju dan berkembang. Di **negara maju** (Advanced Economies), mata uang kripto seringkali dipandang sebagai alat investasi atau pengalaman teknologi, berkat ketersediaan internet yang tinggi dan infrastruktur keuangan yang canggih. Di **negara berkembang** (Emerging Economies), mata uang digital menjadi cara untuk melindungi diri dari inflasi yang berlebihan, mengatasi keterbatasan sistem perbankan, dan menjadi sarana untuk berpartisipasi dalam ekonomi global. Data global menunjukkan bahwa mata uang kripto tidak lagi menjadi fenomena khusus. Sebagai contoh, di Afrika dan Amerika Latin, digunakan untuk transfer internasional, sementara di Asia, digunakan untuk perdagangan. Namun, perbedaan dalam regulasi dan tingkat kepercayaan pada teknologi blockchain menciptakan ketimpangan dalam adopsi. Meskipun demikian, peningkatan jumlah pemilik mata uang kripto menegaskan bahwa revolusi keuangan digital semakin mendapatkan momentum, menghapus batas antara ekonomi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#Trading Tips for Volatility# #BTC Price Analysis# #Join Content Creators Challenge & Win $3,000#
Jumlah pemilik mata uang kripto di dunia telah melebihi **560 juta orang**, mencerminkan minat yang meningkat terhadap aset digital di ekonomi maju dan berkembang. Di **negara maju** (Advanced Economies), mata uang kripto seringkali dipandang sebagai alat investasi atau pengalaman teknologi, berkat ketersediaan internet yang tinggi dan infrastruktur keuangan yang canggih. Di **negara berkembang** (Emerging Economies), mata uang digital menjadi cara untuk melindungi diri dari inflasi yang berlebihan, mengatasi keterbatasan sistem perbankan, dan menjadi sarana untuk berpartisipasi dalam ekonomi global.
Data global menunjukkan bahwa mata uang kripto tidak lagi menjadi fenomena khusus. Sebagai contoh, di Afrika dan Amerika Latin, digunakan untuk transfer internasional, sementara di Asia, digunakan untuk perdagangan. Namun, perbedaan dalam regulasi dan tingkat kepercayaan pada teknologi blockchain menciptakan ketimpangan dalam adopsi. Meskipun demikian, peningkatan jumlah pemilik mata uang kripto menegaskan bahwa revolusi keuangan digital semakin mendapatkan momentum, menghapus batas antara ekonomi.