Penjualan pribadi tokenisasi ekuitas: potensi dan tantangan akses yang setara
Pasar ekuitas swasta telah lama memberikan imbal hasil tinggi bagi para investor, tetapi investor biasa kesulitan untuk berpartisipasi. Ketidaksetaraan struktural ini berasal dari sifat tertutup dari proses pendanaan swasta serta pertumbuhan pesat pasar modal swasta. Sebagai contoh, OpenAI telah menyelesaikan pendanaan pribadi senilai puluhan miliar dolar hanya dalam beberapa bulan, sementara investor biasa tidak dapat terlibat.
Teknologi tokenisasi diharapkan dapat memecahkan situasi ini. Dengan mengubah aset nyata menjadi token digital, tokenisasi tidak hanya dapat mewujudkan kepemilikan aset yang terfragmentasi, tetapi juga mendukung perdagangan global sepanjang waktu. Dibandingkan dengan platform tradisional, model tokenisasi memiliki keunggulan signifikan dalam hal likuiditas, penemuan harga, dan efisiensi eksekusi. Selain itu, penerapan kontrak pintar juga memberikan kemungkinan untuk pengembangan alat keuangan baru.
Saat ini, sudah ada beberapa proyek yang mengeksplorasi tokenisasi saham Pre-IPO. Ventuals menggunakan struktur kontrak berkelanjutan, yang memungkinkan perdagangan tanpa perlu memiliki aset fisik, tetapi menghadapi tantangan seperti ketergantungan pada oracle. Jarsy dan PreStocks menggunakan model dukungan aset 1:1, yang membeli saham penjualan pribadi secara langsung dan menerbitkan token yang sesuai, tetapi ada batasan dalam likuiditas dan skalabilitas.
Meskipun proyek-proyek ini menunjukkan momentum pengembangan awal, tokenisasi penjualan pribadi masih menghadapi banyak hambatan. Pertama adalah ketidakpastian regulasi, di mana sebagian besar wilayah belum memiliki kerangka hukum yang jelas. Kedua, perusahaan penjualan pribadi menolak tokenisasi, tidak bersedia melepaskan kontrol atas struktur kepemilikan. Selain itu, kompleksitas teknologi dan operasional juga tidak bisa diabaikan, termasuk hubungan yang dapat diandalkan antara aset dan Token, kepatuhan lintas batas, dampak perpajakan, dan masalah lainnya.
Meskipun ada tantangan ini, para pelaku pasar tetap aktif mencari solusi. Tokenisasi memberikan jalur yang menjanjikan untuk meningkatkan aksesibilitas pasar ekuitas swasta, tetapi bidang ini masih dalam tahap awal. Perkembangan di masa depan akan bergantung pada terobosan teknologi, perubahan lingkungan regulasi, dan tingkat penerimaan pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
just_here_for_vibes
· 08-15 05:03
Rakyat biasa juga ingin memanfaatkan sedikit.
Lihat AsliBalas0
BlockchainTalker
· 08-14 00:23
sebenarnya... sekuritisasi 2.0 baru saja Drop fr fr
Lihat AsliBalas0
OffchainOracle
· 08-14 00:23
Investor ritel juga bisa menghasilkan uang?
Lihat AsliBalas0
InscriptionGriller
· 08-14 00:11
Jangan melakukan hal-hal yang tidak berarti ini, itu adalah cara baru untuk Dianggap Bodoh suckers.
penjualan pribadi Tokenisasi: peluang dan tantangan untuk investasi yang setara
Penjualan pribadi tokenisasi ekuitas: potensi dan tantangan akses yang setara
Pasar ekuitas swasta telah lama memberikan imbal hasil tinggi bagi para investor, tetapi investor biasa kesulitan untuk berpartisipasi. Ketidaksetaraan struktural ini berasal dari sifat tertutup dari proses pendanaan swasta serta pertumbuhan pesat pasar modal swasta. Sebagai contoh, OpenAI telah menyelesaikan pendanaan pribadi senilai puluhan miliar dolar hanya dalam beberapa bulan, sementara investor biasa tidak dapat terlibat.
Teknologi tokenisasi diharapkan dapat memecahkan situasi ini. Dengan mengubah aset nyata menjadi token digital, tokenisasi tidak hanya dapat mewujudkan kepemilikan aset yang terfragmentasi, tetapi juga mendukung perdagangan global sepanjang waktu. Dibandingkan dengan platform tradisional, model tokenisasi memiliki keunggulan signifikan dalam hal likuiditas, penemuan harga, dan efisiensi eksekusi. Selain itu, penerapan kontrak pintar juga memberikan kemungkinan untuk pengembangan alat keuangan baru.
Saat ini, sudah ada beberapa proyek yang mengeksplorasi tokenisasi saham Pre-IPO. Ventuals menggunakan struktur kontrak berkelanjutan, yang memungkinkan perdagangan tanpa perlu memiliki aset fisik, tetapi menghadapi tantangan seperti ketergantungan pada oracle. Jarsy dan PreStocks menggunakan model dukungan aset 1:1, yang membeli saham penjualan pribadi secara langsung dan menerbitkan token yang sesuai, tetapi ada batasan dalam likuiditas dan skalabilitas.
Meskipun proyek-proyek ini menunjukkan momentum pengembangan awal, tokenisasi penjualan pribadi masih menghadapi banyak hambatan. Pertama adalah ketidakpastian regulasi, di mana sebagian besar wilayah belum memiliki kerangka hukum yang jelas. Kedua, perusahaan penjualan pribadi menolak tokenisasi, tidak bersedia melepaskan kontrol atas struktur kepemilikan. Selain itu, kompleksitas teknologi dan operasional juga tidak bisa diabaikan, termasuk hubungan yang dapat diandalkan antara aset dan Token, kepatuhan lintas batas, dampak perpajakan, dan masalah lainnya.
Meskipun ada tantangan ini, para pelaku pasar tetap aktif mencari solusi. Tokenisasi memberikan jalur yang menjanjikan untuk meningkatkan aksesibilitas pasar ekuitas swasta, tetapi bidang ini masih dalam tahap awal. Perkembangan di masa depan akan bergantung pada terobosan teknologi, perubahan lingkungan regulasi, dan tingkat penerimaan pasar.