Survei Pemain Game Web3: Pemain Keras Menguasai Pasar Awal
Sebuah survei terhadap pemain game Web3 menunjukkan bahwa komunitas pemain di bidang yang sedang berkembang ini memiliki karakteristik yang lebih hardcore dan terampil. Survei menemukan bahwa proporsi pria di antara pemain game Web3 lebih tinggi, mereka cenderung memilih jenis game yang kompleks seperti MOBA dan MMO, dan memiliki pengalaman yang kaya dalam perdagangan barang digital.
Temuan Utama
87% pemain game Web3 sebelumnya memiliki pengalaman dalam transaksi barang digital dalam game
72% pemain game Web3 adalah laki-laki, lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi laki-laki 59% di antara pemain game tradisional.
Dibandingkan dengan pemain tradisional, pemain game Web3 lebih menyukai game jenis MOBA, kemungkinan memilih jenis game ini meningkat 2 kali lipat.
Profil Pemain
Survei menunjukkan bahwa pemain game Web3 saat ini sebagian besar adalah pemuda perkotaan berusia 25-34 tahun, yang seringkali memiliki pendapatan lebih tinggi dan terampil dalam teknologi. Dibandingkan dengan pemain biasa, pemain ini menghabiskan waktu bermain di platform konsol dan PC 22-25% lebih banyak setiap minggu.
Dalam hal preferensi jenis permainan, pemain Web3 lebih menyukai permainan "hardcore" tradisional seperti MOBA dan MMO, sementara minat mereka terhadap permainan teka-teki dan simulasi kehidupan relatif lebih rendah.
Motivasi Pemain
Pemain game Web3 juga menunjukkan beberapa keunikan dalam motivasi mereka terhadap permainan. Jika dibandingkan dengan pemain tradisional, mereka lebih memperhatikan faktor-faktor seperti kompetisi, komunitas, dan merek, bukan hanya untuk menghabiskan waktu. Kelompok ini memiliki pengalaman yang kaya dalam perdagangan barang digital, dan banyak dari mereka sebelumnya telah bertransaksi di platform seperti Steam atau pasar lelang World of Warcraft.
Tantangan Industri
Meskipun permainan Web3 menarik bagi pemain hardcore, masih ada beberapa hambatan untuk mencapai adopsi yang lebih luas. Survei menunjukkan bahwa 31% responden menyatakan "kurang memahami" jenis permainan ini, yang merupakan alasan utama menghalangi partisipasi mereka. Proses operasional yang kompleks, seperti mengatur dompet, membeli token, dan NFT, juga menetapkan ambang batas yang tinggi bagi pemain baru.
Prospek Masa Depan
Dengan lebih banyak permainan Web3 yang menarik dan menarik diluncurkan, sikap pemain game tradisional mungkin secara bertahap berubah. Studio game perlu mempertimbangkan apakah akan fokus pada menarik para pengadopsi awal hardcore saat ini, atau berusaha memperluas jangkauan audiens.
Selain itu, membangun sistem ekonomi game Web3 yang kuat tetap merupakan tugas yang kompleks. Para pengembang dapat mengambil pengalaman dari game Web2 yang sukses seperti "Diablo", "World of Warcraft", dan "RuneScape" untuk merancang model ekonomi game yang lebih seimbang dan menarik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTRegretDiary
· 15jam yang lalu
Pemain paling suka play people for suckers, yang mengerti pasti mengerti.
Kebangkitan permainan Web3: Pemain hardcore mendominasi pasar awal
Survei Pemain Game Web3: Pemain Keras Menguasai Pasar Awal
Sebuah survei terhadap pemain game Web3 menunjukkan bahwa komunitas pemain di bidang yang sedang berkembang ini memiliki karakteristik yang lebih hardcore dan terampil. Survei menemukan bahwa proporsi pria di antara pemain game Web3 lebih tinggi, mereka cenderung memilih jenis game yang kompleks seperti MOBA dan MMO, dan memiliki pengalaman yang kaya dalam perdagangan barang digital.
Temuan Utama
Profil Pemain
Survei menunjukkan bahwa pemain game Web3 saat ini sebagian besar adalah pemuda perkotaan berusia 25-34 tahun, yang seringkali memiliki pendapatan lebih tinggi dan terampil dalam teknologi. Dibandingkan dengan pemain biasa, pemain ini menghabiskan waktu bermain di platform konsol dan PC 22-25% lebih banyak setiap minggu.
Dalam hal preferensi jenis permainan, pemain Web3 lebih menyukai permainan "hardcore" tradisional seperti MOBA dan MMO, sementara minat mereka terhadap permainan teka-teki dan simulasi kehidupan relatif lebih rendah.
Motivasi Pemain
Pemain game Web3 juga menunjukkan beberapa keunikan dalam motivasi mereka terhadap permainan. Jika dibandingkan dengan pemain tradisional, mereka lebih memperhatikan faktor-faktor seperti kompetisi, komunitas, dan merek, bukan hanya untuk menghabiskan waktu. Kelompok ini memiliki pengalaman yang kaya dalam perdagangan barang digital, dan banyak dari mereka sebelumnya telah bertransaksi di platform seperti Steam atau pasar lelang World of Warcraft.
Tantangan Industri
Meskipun permainan Web3 menarik bagi pemain hardcore, masih ada beberapa hambatan untuk mencapai adopsi yang lebih luas. Survei menunjukkan bahwa 31% responden menyatakan "kurang memahami" jenis permainan ini, yang merupakan alasan utama menghalangi partisipasi mereka. Proses operasional yang kompleks, seperti mengatur dompet, membeli token, dan NFT, juga menetapkan ambang batas yang tinggi bagi pemain baru.
Prospek Masa Depan
Dengan lebih banyak permainan Web3 yang menarik dan menarik diluncurkan, sikap pemain game tradisional mungkin secara bertahap berubah. Studio game perlu mempertimbangkan apakah akan fokus pada menarik para pengadopsi awal hardcore saat ini, atau berusaha memperluas jangkauan audiens.
Selain itu, membangun sistem ekonomi game Web3 yang kuat tetap merupakan tugas yang kompleks. Para pengembang dapat mengambil pengalaman dari game Web2 yang sukses seperti "Diablo", "World of Warcraft", dan "RuneScape" untuk merancang model ekonomi game yang lebih seimbang dan menarik.