Perdagangan klaim FTX memanas, investor mencari jalan keluar cepat

Seiring dengan perkembangan kasus kebangkrutan FTX, beberapa investor sedang mencari cara untuk cepat keluar dengan menjual klaim utang. Diketahui bahwa beberapa perusahaan investasi terkenal sedang negosiasi untuk mengakuisisi klaim tersebut, termasuk beberapa perusahaan pengelola aset besar. Beberapa perusahaan investasi kecil telah membeli sebagian klaim dari hedge fund yang ingin cepat keluar. Perlu dicatat bahwa hasil dari penjualan klaim mungkin lebih rendah daripada jumlah yang akhirnya dibagikan dalam proses kebangkrutan.

Sebagai mantan raksasa di bidang perdagangan mata uang kripto, FTX meninggalkan sekitar 1 juta kreditor setelah mengajukan perlindungan kebangkrutan, dengan utang mencapai miliaran dolar. Menurut dokumen pengadilan, FTX hanya berutang kepada 50 kreditor teratas sebesar 3,1 miliar dolar. Meskipun banyak kreditor mungkin akan menunggu penyelesaian proses kebangkrutan, proses ini bisa memakan waktu hingga bertahun-tahun. Oleh karena itu, beberapa investor mulai menghubungi broker dan pembeli utang bermasalah, berharap bisa cepat keluar dari situasi ini.

Saat ini, memilih untuk menarik dana segera berarti harus menanggung kerugian besar, karena harga jual utang hanya beberapa persen dari nilai nominal. Sedangkan pembeli utang perlu bersabar menunggu untuk dapat menarik lebih banyak uang tunai melalui proses kebangkrutan.

Seorang investor profesional menyatakan: "Pasar secara umum tertarik pada utang ini, tetapi banyak orang tidak benar-benar memahami sifatnya. Beberapa orang bahkan tidak tahu apa itu stablecoin."

Untuk membeli posisi aset kripto yang kompleks seperti ini, dibutuhkan pengalaman yang kaya. Beberapa investor pernah mengakuisisi utang perusahaan aset digital lainnya yang bangkrut. Namun, membeli utang dana memerlukan kesabaran yang sangat besar: sebagai contoh, peristiwa peretasan salah satu bursa pada tahun 2014, sengketa hukum yang ditinggalkan baru sepenuhnya teratasi delapan tahun kemudian.

FTX pernah mengklaim memiliki kolam likuiditas yang dalam, yang menarik investor institusi termasuk hedge fund kripto. Banyak perusahaan manajemen aset memiliki dana terjebak di platform FTX, dengan jumlah dari jutaan hingga ratusan juta dolar. Sebagian besar perusahaan dana ini berharap untuk segera keluar, dan tidak ingin menghadapi proses pengadilan yang berkepanjangan. Beberapa pelanggan FTX bahkan menyatakan berharap untuk menyelesaikan penjualan klaim sebelum akhir tahun, agar dapat melakukan pengurangan kerugian saat melaporkan pajak.

Saat ini, beberapa investor telah membeli beberapa hak utang FTX dengan harga nominal 5-6%, dengan nilai nominal berkisar dari beberapa juta dolar hingga hampir seratus juta dolar. Beberapa dana biasanya meminta harga mendekati 10% dari nilai nominal.

Penilaian nilai masa depan utang kebangkrutan lebih mirip dengan seni, bukan sains yang tepat. Melalui perhitungan kasar, kita dapat memiliki pemahaman umum tentang aset dan liabilitas yang tersedia, tetapi pengembalian besar sering kali bergantung pada argumen hukum. Beberapa investor bertaruh bahwa pengadilan AS akan mengakui aset klien yang dipegang dalam bentuk trust berdasarkan hukum trust Inggris. Ini berarti bahwa aset yang dipegang dalam trust akan memiliki hak prioritas, dan klien terkait diharapkan mendapatkan pengembalian terlebih dahulu.

Perlu dicatat bahwa tidak semua utang terkait dengan aset pelanggan. Misalnya, ada ketentuan dalam kontrak kerja karyawan FTX yang menjamin pembayaran gaji selama 9 tahun ke depan. Namun, beberapa investor percaya bahwa pengadilan di Amerika Serikat tidak mungkin menegakkan ketentuan semacam itu, dan gaji yang belum dibayar mungkin hampir tidak ada nilainya dalam klaim kebangkrutan.