Ekosistem Bitcoin menyambut vitalitas baru: pengembangan protokol RGB dan ekosistemnya

Ekosistem Bitcoin selalu menjadi fokus inovasi teknologi. Setiap kemajuan teknologi memberikan vitalitas baru ke ekosistem Bitcoin. Di antara mereka, protokol RGB sebagai inovasi teknologi yang menarik, sejak secara resmi diajukan pada tahun 2017, telah berkomitmen untuk membangun sistem kontrak pintar universal yang berbasis pada Bitcoin dan jaringan Lightning. Baru-baru ini, tim RGB merilis klien versi V0.10, yang menarik perhatian luas.

Baru-baru ini, Co-Founder Cosminmart Valestin memberikan wawancara, berbagi tentang kemajuan proyek terbaru Cosminmart dan perkembangan ekosistem, serta topik-topik seperti perkembangan ekosistem BTC saat ini, hasil teknologi, dan peta jalan teknologi di masa depan. Berikut adalah isi utama dari wawancara tersebut.

Pengenalan Proyek

Valestin memperkenalkan: "Cosminmart adalah ekosistem yang berbasis pada protokol RGB, yang diterapkan di jaringan Lightning, yang terutama fokus pada penerbitan dan perdagangan Token RGB20 (protokol penerbitan token homogen). Proyek kami mencakup penyempurnaan infrastruktur RGB, peluncuran Bifrost, Cosm Wallet, dan AMM Dex pertama di Bitcoin yang diimplementasikan berdasarkan kontrak pintar—Bitswap."

Cosm Wallet dibangun di atas jaringan Bitcoin Lightning, akan menjadi yang pertama mendukung aset protokol RGB, membentuk siklus perdagangan token RGB dengan Bitswap. Ini juga mendukung pembuatan, pembelian, dan penjualan NFT yang sesuai dengan protokol penerbitan token non-fungible RGB21. Di masa depan, COSM Wallet akan mendukung pengelolaan aset jaringan Bitcoin Lightning lainnya dan transfer yang hampir tanpa biaya, secara real-time.

Bitswap akan menjadi AMM Dex pertama yang diimplementasikan di Bitcoin berdasarkan kontrak pintar, mirip dengan makna tonggak sejarah Uniswap V1 untuk perkembangan Ethereum. Ini dapat menciptakan kolam likuiditas antara token RGB dan Bitcoin, menyuntikkan likuiditas yang lebih kuat ke dalam ekosistem Bitcoin, membuat penerbitan dan perdagangan token proyek menjadi lebih mudah, serta mengurangi tekanan yang dihasilkan oleh masalah likuiditas.

Alasan Memilih RGB

Saat ditanya mengapa dia sepenuhnya terlibat dalam proyek RGB, Valestin menyatakan: "Sebelum proyek ini didirikan, kami telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai solusi skalabilitas ekosistem Bitcoin. Kepopuleran Ordinals membuktikan bahwa aset Bitcoin dapat diterima secara luas di pasar, sekaligus menunjukkan bahwa pasar kekurangan narasi baru. Untuk solusi skalabilitas Bitcoin, kuncinya adalah mengatasi hambatan efisiensi transaksi, skalabilitas biaya, dan dukungan kontrak pintar."

Valestin menganggap RGB hampir merupakan solusi ekspansi Bitcoin yang sempurna dan jalur kewirausahaan. Ini didasarkan pada jaringan Lightning untuk melakukan transaksi, dengan keuntungan TPS tinggi dan biaya transaksi rendah. Sementara itu, RGB bergantung pada Bitcoin sebagai sistem pembayaran yang paling aman, tanpa perlu melakukan modifikasi atau fork pada mainnet, dapat mendukung sistem kontrak pintar yang lebih kuat, secara teori memiliki skalabilitas tak terbatas.

Selain itu, dukungan dari perusahaan terkenal seperti Tether juga semakin meningkatkan kepercayaan Valestin. Dia menyatakan: "CEO Tether, Paolo Ardoino, adalah pendorong kuat dari protokol RGB. Tether dan Bitfinex telah mulai menginvestasikan dana untuk mendukung perkembangan ekosistem RGB sejak awal, dan terlibat langsung dalam pengembangan kode dasar protokol RGB. Baru-baru ini, Tether juga mengumumkan akan menerbitkan stablecoin berdasarkan protokol RGB."

Tantangan yang Dihadapi Proyek

Meskipun RGB menunjukkan prospek perkembangan jangka panjang, namun masih menghadapi beberapa tantangan pada tahap awal ekosistem. Mengenai hal ini, Valestin mengakui: "RGB telah berkembang selama bertahun-tahun, komunitas masih sangat kecil, tidak terlalu populer, infrastruktur belum memadai, dan belum mendapatkan perhatian dari pasar utama serta lembaga investasi risiko."

Namun, Valestin tidak menganggap ini sebagai hal yang buruk. Dia menunjukkan: "Masalah terbesar RGB saat ini adalah kekurangan pengembang. Kemampuan tim inti RGB dan beberapa pengembang dari tim yang terlibat secara mendalam dalam ekosistem RGB sangatlah tinggi, tetapi terhambat oleh kurangnya tenaga, banyak aspek hanya dapat berfungsi, tetapi implementasi tekniknya cukup biasa. Ini juga merupakan hal yang harus kami tingkatkan dengan aktif."

Kerja Sama Dengan RGB Resmi

Mengenai kerjasama dengan RGB resmi, Valestin menyatakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan. Dia menjelaskan: "Asosiasi RGB adalah perusahaan nirlaba yang berlokasi di Swiss. Mereka telah menyelesaikan pengembangan dasar protokol RGB, tidak menerima investasi dari perusahaan modal ventura, dan tidak melakukan operasi komersial, hanya menerima sumbangan. Ini terkait dengan filosofi mereka, mereka ingin memastikan kemurnian teknologi."

Valestin berpendapat bahwa sikap terbuka dan murni ini membantu teknologi RGB untuk diterapkan secara lebih luas tanpa melanggar niat dan prinsip dasar.

Struktur Persaingan dan Pengembangan Ekosistem

Dalam membahas lanskap persaingan ekosistem RGB, Valestin menyatakan: "Lanskap persaingan dalam ekosistem RGB sangat terbuka dan ramah. Saat ini, tidak banyak tim yang memiliki tingkat pengenalan tertentu dan produk yang cukup matang. Dalam keadaan awal ekosistem RGB dan jaringan Lightning saat ini, setiap tim startup akan aktif berpartisipasi dalam persaingan dompet."

Keunggulan Cosminmart terletak pada pengalaman pengembangan dompet yang kaya, serta mengembangkan protokol standar penyimpanan komunikasi aset RGB yang kuat. Selain itu, mereka juga akan menyempurnakan infrastruktur dan dasar dari protokol RGB, sehingga dapat menerapkan satu-satunya AMM Dex yang benar-benar berbasis kontrak pintar di Bitcoin.

Prospek Masa Depan

Mengenai pengembangan masa depan Cosminmart dan ekosistem RGB, Valestin menyatakan: "Kami akan fokus pada infrastruktur perdagangan Token RGB20, tidak hanya COSM Wallet dan Bitswap, tetapi juga secara aktif mendorong kerjasama dengan berbagai bursa untuk meluncurkan token RGB. Kami juga akan memberikan dukungan teknis, sumber daya, dan dana kepada tim startup awal lainnya."

Valestin menekankan bahwa peta jalan Cosminmart sangat jangka panjang. Setelah perdagangan Token disempurnakan dan diterapkan, mereka akan berinvestasi di bidang DeFi RGB, seperti penyusunan standar protokol peminjaman, dan juga akan mendorong pengembangan aplikasi Lapp jaringan kilat.

Akhirnya, Valestin menyatakan harapannya terhadap masa depan ekosistem Bitcoin: "Semoga Cosminmart dapat memberikan kontribusi kecil terhadap narasi penerapan skala besar di Bitcoin, sehingga seluruh industri dapat segera keluar dari kondisi pertumbuhan liar yang awal, dan dapat mewujudkan lebih banyak aplikasi bernilai berdasarkan teknologi blockchain. Blockchain dimulai dengan Bitcoin, dan mungkin juga akan berakhir dengan Bitcoin."

Seiring dengan penyebaran protokol Ordinals dan peluang baru dari jaringan Lightning, solusi lapisan kedua Bitcoin seperti RGB mendapatkan perhatian kembali dari komunitas. Kombinasi berbagai teknologi dan ide-ide baru ini dapat melahirkan kemungkinan baru, mendorong ekosistem Bitcoin untuk berkembang lebih jauh, memperluas fungsinya dan bidang aplikasinya. Mari kita terus memantau inovasi dan perkembangan di bidang ini.