Jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi ( DePIN ) yang digabungkan dengan kecerdasan buatan ( AI ) sedang membawa kemungkinan baru bagi teknologi robotika. Penggabungan ini disebut DePAI, diharapkan dapat menyelesaikan beberapa tantangan kunci dalam perkembangan AI, mendorong teknologi robotika menuju masa depan yang lebih terbuka dan berkelanjutan.
Jaringan DePIN dapat menjadi "indera" dan "anggota tubuh" AI, membantu AI untuk lebih baik merasakan dan berinteraksi dengan dunia nyata. Data dunia nyata yang dikumpulkan melalui DePIN dapat melatih model AI dengan kecerdasan tubuh yang lebih kuat. DePIN juga dapat meningkatkan efisiensi modal dalam pengembangan AI, memungkinkan lebih banyak tim kecil dan menengah untuk terlibat, menghindari teknologi dikuasai oleh beberapa perusahaan besar. Selain itu, DePIN sedang menjelajahi model bisnis baru untuk robot AI, seperti agen AI yang beroperasi secara mandiri.
Dari segi ukuran pasar, DePIN saat ini hanya menyumbang 0,1% dari total pasar AI, dengan potensi pertumbuhan yang besar. Meskipun total pendanaan DePIN tetap stabil, tetapi ukuran pendanaan per transaksi semakin besar, menunjukkan bahwa bidang ini secara bertahap menuju kematangan. Lembaga mainstream juga mulai memperhatikan proyek DePIN, seperti Grayscale yang memasukkan dua proyek DePIN ke dalam daftar perhatian utama laporan kuartal Q2 mereka.
Dalam aspek aplikasi, proyek DePIN menunjukkan nilai di berbagai bidang. Seperti Geodnet yang menyediakan data lokasi geografi yang akurat, yang dapat digunakan untuk mengemudi otomatis di masa depan; Roam yang menawarkan layanan jaringan global dengan biaya rendah; Helium yang menghadirkan inovasi di bidang telekomunikasi. Proyek-proyek ini semua memberikan dukungan penting untuk perkembangan AI.
Melihat ke depan, DePIN+AI diharapkan dapat mempercepat inovasi teknologi Bot, menurunkan hambatan pengembangan, dan mendorong industri menuju arah yang lebih terbuka dan terdesentralisasi. Tren ini akan membawa lebih banyak peluang partisipasi bagi peneliti, pengusaha, dan pengguna biasa, bersama-sama mendorong perkembangan berkelanjutan ekosistem teknologi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
DePIN+AI integrasi: Teknologi Bot menuju era terbuka dan berkelanjutan
DePIN+AI Mendorong Era Baru Teknologi Bot
Jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi ( DePIN ) yang digabungkan dengan kecerdasan buatan ( AI ) sedang membawa kemungkinan baru bagi teknologi robotika. Penggabungan ini disebut DePAI, diharapkan dapat menyelesaikan beberapa tantangan kunci dalam perkembangan AI, mendorong teknologi robotika menuju masa depan yang lebih terbuka dan berkelanjutan.
Jaringan DePIN dapat menjadi "indera" dan "anggota tubuh" AI, membantu AI untuk lebih baik merasakan dan berinteraksi dengan dunia nyata. Data dunia nyata yang dikumpulkan melalui DePIN dapat melatih model AI dengan kecerdasan tubuh yang lebih kuat. DePIN juga dapat meningkatkan efisiensi modal dalam pengembangan AI, memungkinkan lebih banyak tim kecil dan menengah untuk terlibat, menghindari teknologi dikuasai oleh beberapa perusahaan besar. Selain itu, DePIN sedang menjelajahi model bisnis baru untuk robot AI, seperti agen AI yang beroperasi secara mandiri.
Dari segi ukuran pasar, DePIN saat ini hanya menyumbang 0,1% dari total pasar AI, dengan potensi pertumbuhan yang besar. Meskipun total pendanaan DePIN tetap stabil, tetapi ukuran pendanaan per transaksi semakin besar, menunjukkan bahwa bidang ini secara bertahap menuju kematangan. Lembaga mainstream juga mulai memperhatikan proyek DePIN, seperti Grayscale yang memasukkan dua proyek DePIN ke dalam daftar perhatian utama laporan kuartal Q2 mereka.
Dalam aspek aplikasi, proyek DePIN menunjukkan nilai di berbagai bidang. Seperti Geodnet yang menyediakan data lokasi geografi yang akurat, yang dapat digunakan untuk mengemudi otomatis di masa depan; Roam yang menawarkan layanan jaringan global dengan biaya rendah; Helium yang menghadirkan inovasi di bidang telekomunikasi. Proyek-proyek ini semua memberikan dukungan penting untuk perkembangan AI.
Melihat ke depan, DePIN+AI diharapkan dapat mempercepat inovasi teknologi Bot, menurunkan hambatan pengembangan, dan mendorong industri menuju arah yang lebih terbuka dan terdesentralisasi. Tren ini akan membawa lebih banyak peluang partisipasi bagi peneliti, pengusaha, dan pengguna biasa, bersama-sama mendorong perkembangan berkelanjutan ekosistem teknologi.