Pada tahun 2008, krisis keuangan global melanda, mengguncang kepercayaan orang terhadap sistem keuangan TradFi. Pada saat krusial ini, seorang individu misterius yang menggunakan nama samaran "Satoshi Nakamoto" menerbitkan sebuah White Paper singkat di internet, hanya terdiri dari 9 halaman, namun menggambarkan sebuah sistem uang elektronik revolusioner—Bitcoin. Awal yang tampaknya biasa ini, sebenarnya membuka era baru di bidang Uang Digital.
Pada 3 Januari 2009, jaringan Bitcoin secara resmi diluncurkan, Satoshi Nakamoto secara pribadi menambang blok pertama yang disebut "blok penciptaan". Dalam blok ini, ia meninggalkan pesan yang penuh makna, mengutip tajuk utama surat kabar The Times pada hari itu: "Menteri Keuangan sedang mempertimbangkan untuk memberikan penyelamatan putaran kedua kepada bank". Kalimat ini tampaknya mengisyaratkan potensi Bitcoin sebagai alternatif untuk sistem keuangan tradisional.
Pada tahap awal, Bitcoin terutama beredar di kalangan penggemar teknologi, dan nilainya hampir dapat diabaikan. Namun, sebuah peristiwa yang terjadi pada 22 Mei 2010 mengubah segalanya. Programmer Laszlo Hanyecz membeli dua pizza dengan 10.000 Bitcoin, yang menjadi peristiwa ikonik pertama kali Bitcoin diperdagangkan di dunia nyata. Melihat kembali, ini mungkin menjadi konsumsi makanan cepat saji termahal dalam sejarah.
Menariknya, tepat ketika Bitcoin mulai mendapatkan perhatian, pendirinya Satoshi Nakamoto memilih untuk menghilang secara misterius. Ia menyerahkan pekerjaan pengembangan proyek selanjutnya kepada komunitas, dan identitas aslinya hingga kini masih merupakan misteri terbesar dalam dunia kriptografi. Anonimitas ini tidak hanya menambah warna misterius pada Bitcoin, tetapi juga memperkuat konsep desentralisasi.
Kelahiran dan perkembangan awal Bitcoin tidak hanya menciptakan cara baru untuk pertukaran nilai, tetapi juga memicu pemikiran mendalam tentang esensi uang, sistem keuangan, dan inovasi teknologi. Munculnya Bitcoin menandai dimulainya revolusi keuangan yang senyap.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
6
Bagikan
Komentar
0/400
liquiditea_sipper
· 7jam yang lalu
Ah, ingin makan dua pizza itu.
Lihat AsliBalas0
BlockchainBard
· 22jam yang lalu
Saudara Satoshi yang misterius, selamanya adalah dewa.
Lihat AsliBalas0
0xLuckbox
· 22jam yang lalu
Saya sangat lapar, saya juga ingin makan pizza.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCryer
· 22jam yang lalu
Apakah dua pizza itu masih enak dimakan?
Lihat AsliBalas0
YieldWhisperer
· 22jam yang lalu
sudah melacak dompet btc pizza itu... tebak apa, mereka masih hodl
Pada tahun 2008, krisis keuangan global melanda, mengguncang kepercayaan orang terhadap sistem keuangan TradFi. Pada saat krusial ini, seorang individu misterius yang menggunakan nama samaran "Satoshi Nakamoto" menerbitkan sebuah White Paper singkat di internet, hanya terdiri dari 9 halaman, namun menggambarkan sebuah sistem uang elektronik revolusioner—Bitcoin. Awal yang tampaknya biasa ini, sebenarnya membuka era baru di bidang Uang Digital.
Pada 3 Januari 2009, jaringan Bitcoin secara resmi diluncurkan, Satoshi Nakamoto secara pribadi menambang blok pertama yang disebut "blok penciptaan". Dalam blok ini, ia meninggalkan pesan yang penuh makna, mengutip tajuk utama surat kabar The Times pada hari itu: "Menteri Keuangan sedang mempertimbangkan untuk memberikan penyelamatan putaran kedua kepada bank". Kalimat ini tampaknya mengisyaratkan potensi Bitcoin sebagai alternatif untuk sistem keuangan tradisional.
Pada tahap awal, Bitcoin terutama beredar di kalangan penggemar teknologi, dan nilainya hampir dapat diabaikan. Namun, sebuah peristiwa yang terjadi pada 22 Mei 2010 mengubah segalanya. Programmer Laszlo Hanyecz membeli dua pizza dengan 10.000 Bitcoin, yang menjadi peristiwa ikonik pertama kali Bitcoin diperdagangkan di dunia nyata. Melihat kembali, ini mungkin menjadi konsumsi makanan cepat saji termahal dalam sejarah.
Menariknya, tepat ketika Bitcoin mulai mendapatkan perhatian, pendirinya Satoshi Nakamoto memilih untuk menghilang secara misterius. Ia menyerahkan pekerjaan pengembangan proyek selanjutnya kepada komunitas, dan identitas aslinya hingga kini masih merupakan misteri terbesar dalam dunia kriptografi. Anonimitas ini tidak hanya menambah warna misterius pada Bitcoin, tetapi juga memperkuat konsep desentralisasi.
Kelahiran dan perkembangan awal Bitcoin tidak hanya menciptakan cara baru untuk pertukaran nilai, tetapi juga memicu pemikiran mendalam tentang esensi uang, sistem keuangan, dan inovasi teknologi. Munculnya Bitcoin menandai dimulainya revolusi keuangan yang senyap.