Saya berbicara dengan pemilik sebuah toko pijat, "Apakah kamu tidak menyadari, teknologi paling canggih di dunia tidak ada di bidang medis, tetapi di militer. Jelas-jelas orang takut mati, medis bisa menyelamatkan nyawa, seharusnya itu yang paling diperhatikan, tapi manusia lebih suka menginvestasikan uang untuk senjata, kenapa? Karena membunuh orang lain lebih bisa menjamin diri sendiri untuk hidup lebih lama dibanding hanya sekadar hidup. Ini mirip dengan pertanyaan yang saya miliki saat kecil saat bermain Diablo, kenapa obat pemulihan mana lebih mahal daripada obat pemulihan kesehatan? Merah adalah kehidupan, sementara biru hanya untuk menggunakan keterampilan. Setelah saya memulai bisnis, saya baru mengerti, merah mewakili "hidup", biru mewakili "balas serangan", "output", "merebut sumber daya". Kamu hanya memiliki nyawa tapi tidak memiliki kemampuan, itu sama dengan menunggu kematian; tetapi jika memiliki mana, bisa menggunakan keterampilan, baru ada kendali. Persaingan seperti itu, kamu bukan hanya berperang sekali, tetapi terus-menerus hidup di medan perang, kuncinya adalah memiliki daya saing jangka panjang. Lalu bagaimana cara mempertahankan daya saing? Dengan "biru"—yaitu kemampuan, sumber daya, inovasi. Kamu harus mencari cara untuk mengeluarkan "keterampilan" yang tepat. Misalnya, seperti yang dikatakan Peter Drucker tentang lima jenis inovasi: membuat produk baru, memperbaiki produk lama, mencari pasar baru, mengganti bahan baru, mengganti model bisnis. Pilih salah satu untuk didalami, selama pasar menerima, membentuk diferensiasi, kamu bisa menghasilkan uang, dan dengan uang itu lakukan inovasi berikutnya, membentuk siklus. Pemilik bertanya, lalu bagaimana tahu pasar menerima atau tidak? Saya bilang sangat sederhana: coba saja.