Belakangan ini, industri Aset Kripto menerima kabar buruk secara berturut-turut, kepergian mendadak dua tokoh penting telah memicu perhatian dan diskusi yang luas.
Pada akhir November 2022, tokoh terkenal dalam dunia cryptocurrency Rusia, Vyacheslav Taran, mengalami nasib malang. Pendiri grup keuangan Fores yang berusia 53 tahun itu mengalami kecelakaan saat terbang dengan helikopter di dekat perbatasan Italia dan Prancis. Pesawat jatuh mengakibatkan Taran dan pilotnya tewas, sementara seorang penumpang lainnya selamat karena tidak menaiki penerbangan tersebut. Taran dikenal di industri ini dan telah lama bolak-balik antara Swiss dan Maroko.
Hanya sebulan yang lalu, seorang tokoh penting lain di dunia Aset Kripto juga mengalami nasib buruk. Nikola Mushegian, seorang miliarder Aset Kripto berusia 29 tahun dari Amerika Serikat, yang merupakan salah satu pendiri MakerDAO, meninggal tenggelam saat berselancar di pantai Puerto Rico. Jenazahnya baru ditemukan keesokan harinya. Sebelum meninggal, Mushegian sempat menyatakan kekhawatirannya tentang keselamatannya di media sosial, mengklaim mendapat ancaman dari badan intelijen Amerika dan Israel. Namun, keluarganya percaya bahwa ini mungkin adalah kecelakaan, dan menyiratkan bahwa mungkin ada hubungannya dengan kondisi mentalnya.
Kedua peristiwa ini terjadi secara berurutan dalam waktu singkat, meskipun tampaknya secara permukaan kebetulan, namun karena keduanya melibatkan tokoh-tokoh penting di bidang Aset Kripto, hal ini tak terhindarkan memicu banyak spekulasi dan diskusi di dalam dan luar industri. Peristiwa yang tidak menguntungkan ini tidak hanya memberikan pukulan berat bagi dunia Aset Kripto, tetapi juga membuat orang mulai mengikuti risiko dan tekanan potensial yang dihadapi oleh para pelaku industri.
Seiring dengan mendalaminya penyelidikan, industri berharap dapat memperjelas kebenaran di balik peristiwa ini, sekaligus menyerukan perlindungan yang lebih baik untuk keamanan para pelaku industri. Bagaimanapun juga, kepergian kedua individu ini tidak diragukan lagi memberikan bayangan bagi seluruh industri Aset Kripto, dan membuat orang mulai berpikir bagaimana cara lebih baik menyeimbangkan inovasi dan risiko di bidang teknologi finansial yang berkembang pesat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Bagikan
Komentar
0/400
WhaleWatcher
· 21jam yang lalu
Tidak mendapatkan keuntungan berlebih, ya sudah, mati saja untukmu!
Lihat AsliBalas0
InfraVibes
· 23jam yang lalu
Hah, ini jelas bukan kematian yang tidak disengaja.
Lihat AsliBalas0
ZkProofPudding
· 23jam yang lalu
Ada yang tidak beres, ada berita besar di balik ini.
Lihat AsliBalas0
SignatureCollector
· 07-17 13:50
Duduk menunggu sambil makan semangka, siapa yang hitam siapa yang tahu
Lihat AsliBalas0
GmGmNoGn
· 07-17 13:43
Wah, sepertinya ini sudah terlalu besar ya?
Lihat AsliBalas0
StablecoinAnxiety
· 07-17 13:40
Tenang, semua hanya kecelakaan yang tidak terduga? Tidak percaya.
Belakangan ini, industri Aset Kripto menerima kabar buruk secara berturut-turut, kepergian mendadak dua tokoh penting telah memicu perhatian dan diskusi yang luas.
Pada akhir November 2022, tokoh terkenal dalam dunia cryptocurrency Rusia, Vyacheslav Taran, mengalami nasib malang. Pendiri grup keuangan Fores yang berusia 53 tahun itu mengalami kecelakaan saat terbang dengan helikopter di dekat perbatasan Italia dan Prancis. Pesawat jatuh mengakibatkan Taran dan pilotnya tewas, sementara seorang penumpang lainnya selamat karena tidak menaiki penerbangan tersebut. Taran dikenal di industri ini dan telah lama bolak-balik antara Swiss dan Maroko.
Hanya sebulan yang lalu, seorang tokoh penting lain di dunia Aset Kripto juga mengalami nasib buruk. Nikola Mushegian, seorang miliarder Aset Kripto berusia 29 tahun dari Amerika Serikat, yang merupakan salah satu pendiri MakerDAO, meninggal tenggelam saat berselancar di pantai Puerto Rico. Jenazahnya baru ditemukan keesokan harinya. Sebelum meninggal, Mushegian sempat menyatakan kekhawatirannya tentang keselamatannya di media sosial, mengklaim mendapat ancaman dari badan intelijen Amerika dan Israel. Namun, keluarganya percaya bahwa ini mungkin adalah kecelakaan, dan menyiratkan bahwa mungkin ada hubungannya dengan kondisi mentalnya.
Kedua peristiwa ini terjadi secara berurutan dalam waktu singkat, meskipun tampaknya secara permukaan kebetulan, namun karena keduanya melibatkan tokoh-tokoh penting di bidang Aset Kripto, hal ini tak terhindarkan memicu banyak spekulasi dan diskusi di dalam dan luar industri. Peristiwa yang tidak menguntungkan ini tidak hanya memberikan pukulan berat bagi dunia Aset Kripto, tetapi juga membuat orang mulai mengikuti risiko dan tekanan potensial yang dihadapi oleh para pelaku industri.
Seiring dengan mendalaminya penyelidikan, industri berharap dapat memperjelas kebenaran di balik peristiwa ini, sekaligus menyerukan perlindungan yang lebih baik untuk keamanan para pelaku industri. Bagaimanapun juga, kepergian kedua individu ini tidak diragukan lagi memberikan bayangan bagi seluruh industri Aset Kripto, dan membuat orang mulai berpikir bagaimana cara lebih baik menyeimbangkan inovasi dan risiko di bidang teknologi finansial yang berkembang pesat.