Raksasa stablecoin Tether baru-baru ini mengumumkan keputusan strategis untuk menghentikan dukungan USDT di lima platform blockchain yaitu Omni Layer, Algorand, Kusama, EOS, dan SLP. Langkah ini mencerminkan perubahan dinamis dalam ekosistem Aset Kripto, serta pertimbangan strategis Tether terhadap optimasi sumber daya.
Mulai 1 September, Tether akan membekukan sisa token USDT di blockchain ini dan menghentikan layanan penukaran. Keputusan ini didasarkan pada penilaian menyeluruh perusahaan terhadap data penggunaan blockchain, permintaan pasar, dan umpan balik komunitas. Tether menekankan bahwa ini bertujuan untuk mendistribusikan kembali sumber daya ke jaringan blockchain yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna dan berkembang secara positif.
Untuk pemegang USDT yang terpengaruh, Tether menyarankan untuk segera mengambil tindakan. Pengguna dapat memilih untuk menebus USDT mereka, atau meminta untuk memindahkan token ke blockchain lain yang didukung. Selain itu, pengguna juga dapat memindahkan USDT mereka ke jaringan lain yang didukung sesuai dengan ketentuan platform melalui penyedia layanan terkait.
Perlu dicatat bahwa meskipun Tether telah menghentikan dukungan untuk lima blockchain ini, perusahaan menyatakan masih bersedia untuk bekerja sama dengan ekosistem inovatif, terutama dalam memperluas bisnis di jaringan yang memiliki skalabilitas tinggi. Ini menunjukkan bahwa Tether sedang beradaptasi dengan perubahan pasar dan mengoptimalkan strategi operasionalnya.
Keputusan ini menyoroti evolusi cepat industri Aset Kripto, serta langkah-langkah yang diambil oleh para pemain utama untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain dan permintaan pasar yang terus meningkat, penyesuaian strategi serupa mungkin akan menjadi norma di industri ini, mendorong seluruh ekosistem menuju arah yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
9 Suka
Hadiah
9
5
Bagikan
Komentar
0/400
GoodFortuneAndProsper
· 07-13 14:38
USDT tidak lagi mendukung algo, mengapa malam ini algo masih bisa big pump?
Lihat AsliBalas0
AirDropMissed
· 07-13 09:56
EOS juga sudah tamat?
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 07-13 07:49
eos benar-benar akan doomed
Lihat AsliBalas0
LeverageAddict
· 07-13 07:31
Tangisan koin EOS di tanganmu ya
Lihat AsliBalas0
ValidatorViking
· 07-13 07:21
tentang waktu sejujurnya... rantai-rantai ini adalah beban mati pada ketahanan protokol
Raksasa stablecoin Tether baru-baru ini mengumumkan keputusan strategis untuk menghentikan dukungan USDT di lima platform blockchain yaitu Omni Layer, Algorand, Kusama, EOS, dan SLP. Langkah ini mencerminkan perubahan dinamis dalam ekosistem Aset Kripto, serta pertimbangan strategis Tether terhadap optimasi sumber daya.
Mulai 1 September, Tether akan membekukan sisa token USDT di blockchain ini dan menghentikan layanan penukaran. Keputusan ini didasarkan pada penilaian menyeluruh perusahaan terhadap data penggunaan blockchain, permintaan pasar, dan umpan balik komunitas. Tether menekankan bahwa ini bertujuan untuk mendistribusikan kembali sumber daya ke jaringan blockchain yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna dan berkembang secara positif.
Untuk pemegang USDT yang terpengaruh, Tether menyarankan untuk segera mengambil tindakan. Pengguna dapat memilih untuk menebus USDT mereka, atau meminta untuk memindahkan token ke blockchain lain yang didukung. Selain itu, pengguna juga dapat memindahkan USDT mereka ke jaringan lain yang didukung sesuai dengan ketentuan platform melalui penyedia layanan terkait.
Perlu dicatat bahwa meskipun Tether telah menghentikan dukungan untuk lima blockchain ini, perusahaan menyatakan masih bersedia untuk bekerja sama dengan ekosistem inovatif, terutama dalam memperluas bisnis di jaringan yang memiliki skalabilitas tinggi. Ini menunjukkan bahwa Tether sedang beradaptasi dengan perubahan pasar dan mengoptimalkan strategi operasionalnya.
Keputusan ini menyoroti evolusi cepat industri Aset Kripto, serta langkah-langkah yang diambil oleh para pemain utama untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain dan permintaan pasar yang terus meningkat, penyesuaian strategi serupa mungkin akan menjadi norma di industri ini, mendorong seluruh ekosistem menuju arah yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.