MicroStrategy masuk ke dalam indeks Nasdaq 100, saham koin Bitcoin mencapai tonggak sejarah

NASDAQ baru-baru ini mengumumkan hasil restrukturisasi tahunan dari Indeks 100. Yang menarik untuk dicatat adalah, sebuah perusahaan yang menyebut dirinya sebagai perusahaan Bitcoin dan menunjukkan kinerja yang baik tahun ini, MicroStrategy, akan dimasukkan dalam indeks tersebut, menjadi salah satu dari 75 perusahaan non-keuangan terbesar. Langkah ini akan secara signifikan meningkatkan eksposur Indeks 100 NASDAQ terhadap Bitcoin, sekaligus memberi MicroStrategy kesempatan untuk menarik lebih banyak dana investasi pasif.

Saat ini, Indeks Nasdaq 100 mencakup perusahaan non-keuangan terbesar yang terdaftar di bursa tersebut, termasuk perusahaan-perusahaan terkemuka di pasar seperti Apple, Nvidia, Microsoft, Amazon, Meta, Tesla, dan Costco.

Para ahli industri percaya bahwa dimasukkannya MicroStrategy ke dalam indeks Nasdaq 100 bisa menjadi peristiwa penting kedua setelah ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS pada tahun 2024. Dana-dana ini biasanya akan melakukan pembelian secara berkala, terlepas dari harga, yang akan membawa kelompok pembeli baru bagi MicroStrategy. Meskipun perusahaan mungkin akan mendilusi hak pemegang saham dengan menerbitkan saham pada harga pasar, namun basis pembeli secara keseluruhan akan meningkat.

Seorang analis menunjukkan bahwa bergabungnya MicroStrategy ke dalam indeks Nasdaq 100 memiliki makna simbolis dari perubahan zaman. Perkiraan awal menunjukkan bahwa bobot perusahaan dalam indeks tersebut dapat mencapai 0,47%, menjadikannya sebagai saham komponen terbesar ke-48. Ini setara dengan pembelian sekitar 2,1 miliar dolar AS melalui ETF yang mengikuti indeks tersebut, di mana total kapitalisasi pasar ETF tersebut mencapai 451 miliar dolar AS.

Namun, ada juga para ahli yang mengingatkan bahwa masuknya MicroStrategy ke dalam indeks tersebut mungkin hanya bersifat sementara. Karena nilai perusahaan terutama berasal dari kepemilikan Bitcoin-nya, bukan dari bisnis operasional yang sebenarnya, perusahaan tersebut mungkin akan diklasifikasikan ulang sebagai perusahaan keuangan pada bulan Maret tahun depan. Pendiri MicroStrategy pernah menyatakan bahwa mereka berencana untuk mengubah perusahaan menjadi "bank Bitcoin", yang membuatnya semakin tidak terlihat seperti perusahaan teknologi tradisional.

Pandangan pasar beranggapan bahwa jika ETF terbesar — SPDR S&P 500 Trust juga mempertimbangkan untuk memasukkan MicroStrategy, ini akan membuat lebih banyak investor secara tidak langsung terpapar pada investasi Bitcoin, sehingga menghasilkan reaksi berantai yang lebih besar.

Restrukturisasi indeks Nasdaq 100 dan ETF terkait akan berlaku sebelum pembukaan pasar pada 23 Desember.

Tinjauan Strategi Investasi Bitcoin MicroStrategy

Sejak pertengahan tahun 2020, MicroStrategy di bawah pimpinan salah satu pendirinya Michael Saylor, mulai berinvestasi besar-besaran dalam Bitcoin untuk mengatasi risiko inflasi. Perusahaan awalnya melakukan pembelian dengan menggunakan uang tunai, kemudian beralih untuk mengumpulkan dana melalui penerbitan saham dan obligasi konversi, sehingga meningkatkan jumlah kepemilikan Bitcoin.

Strategi ini ditambah dengan kenaikan cepat nilai Bitcoin, telah membuat kinerja harga saham MicroStrategy melampaui banyak saham terkenal di AS, termasuk perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang kecerdasan buatan. Sejak Agustus 2020, harga saham MicroStrategy telah melonjak lebih dari 2500%, sementara Bitcoin meningkat sekitar 660% dalam periode yang sama.

Hingga 8 November 2024, perusahaan yang berbasis di Virginia ini memiliki total 423.650 Bitcoin, dengan total investasi mencapai 25,6 miliar dolar AS, dan biaya rata-rata per koin sebesar 60.324 dolar AS. MicroStrategy saat ini adalah pemegang Bitcoin publik terbesar kedua setelah perusahaan manajemen aset tertentu.

MicroStrategy juga secara inovatif mengusulkan konsep "BTC Yield" untuk mengukur efektivitas strategi akuisisi Bitcoin mereka. Indikator ini mencerminkan persentase perubahan jumlah Bitcoin yang dimiliki perusahaan per saham pada periode waktu yang berbeda.

Hingga 17 November, dengan asumsi semua utang konversi perusahaan telah diubah menjadi saham, setiap 1000 saham yang beredar akan memiliki 1,29 Bitcoin. Dibandingkan dengan akhir tahun lalu, rasio ini meningkat sebesar 41,8%, dan perusahaan menyebutnya sebagai "tingkat pengembalian BTC dari awal tahun hingga sekarang."

Bunga BTC MicroStrategy baru-baru ini menunjukkan tren peningkatan yang cepat. Sebulan yang lalu, pengembalian BTC dari awal tahun yang diumumkan perusahaan adalah 26,4%, meningkat signifikan dibandingkan 17,8% pada akhir September. Perusahaan dengan ambisi besar menyatakan bahwa mulai tahun depan, mereka akan berusaha untuk meningkatkan indikator ini ke kisaran 4% hingga 8%.

Pengantar Indeks Nasdaq 100

Indeks Nasdaq 100 adalah indeks yang terdiri dari 100 perusahaan non-keuangan terbesar yang terdaftar di pasar saham Nasdaq. Indeks ini didirikan pada Januari 1985, diluncurkan bersamaan dengan Indeks Nasdaq Finansial 100™. Indeks ini memberikan tolok ukur penting untuk produk keuangan seperti opsi, futures, dan dana.

Indeks Nasdaq 100 melakukan penyesuaian ulang setiap bulan Desember, biasanya bertepatan dengan tanggal kedaluwarsa kontrak berjangka indeks saham, opsi indeks saham, opsi saham, dan kontrak berjangka saham, yang dikenal sebagai "hari sihir ganda".

Indeks ini adalah dasar dari Invesco QQQ Trust, yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang konsisten dengan kinerja Nasdaq 100 Index (sebelum biaya). Selain itu, derivatif yang berdasarkan pada Nasdaq 100 Index dan Invesco QQQ Trust, seperti opsi, futures, dan produk struktural, juga diperdagangkan di berbagai bursa.