Ripple Menjelaskan Bagaimana RLUSD Dapat Mendefinisikan Ulang Pergerakan Uang Global

• Stablecoin vs remitansi tradisional
• Raksasa Visa menerima stablecoin
• RLUSD Ripple memasuki permainan remitansi Ripple telah menerbitkan sebuah pos blog tentang peran stablecoin dalam pasar remitansi dan bagaimana RLUSD dapat mendefinisikan ulang tidak hanya itu tetapi juga pergerakan uang global.

Ripple percaya bahwa RLUSD akan memainkan peran penting di pasar remitansi senilai $685 miliar saat ini.

Stablecoin vs pengiriman tradisional

Ripple mengungkapkan bahwa tahun lalu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah menerima $685 miliar dalam remitansi – uang yang dikirim migran ke rumah untuk keluarga mereka, membantu mereka membayar biaya keluarga dan mendukung komunitas lokal. Aliran sirkulasi dana ini merupakan sekitar 3% dari PDB di lebih dari 80 negara. Bagi beberapa, ini bahkan membantu menstabilkan neraca nasional.

Namun, sistem pengiriman uang tradisional tetap terlalu mahal bagi banyak pengguna. Seringkali, biaya dapat mengurangi lebih dari 6% dari total transfer dan uang dapat memakan waktu beberapa hari untuk mencapai penerima di sudut-sudut dunia yang jauh. Namun, ini akan segera berubah berkat integrasi luas dari stablecoin, tegas Ripple.

Sekarang pengguna, alih-alih menggunakan layanan remitansi yang mahal dan lambat seperti Western Union atau MoneyGram, dapat mengirim remitansi, katakanlah, dari AS ke Filipina dengan membeli stablecoin, seperti USDT atau RLUSD dari Ripple, dan mengirimkannya melalui bursa cryptocurrency atau dompet digital.

Raksasa Visa menyambut stablecoin

Penerima akan dapat menghabiskan stablecoin tersebut, menyimpannya, atau menukarnya menjadi mata uang fiat lokal mereka. Proses pengiriman akan memakan waktu beberapa menit dibandingkan beberapa hari dan akan jauh lebih murah, karena tidak akan ada perantara dan infrastruktur perbankan tradisional yang digunakan.

Selain itu, stablecoin dapat dikirim kepada mereka yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional di negara berkembang. Raksasa fintech Visa juga telah mengintegrasikan stablecoin. Sejak Juni tahun ini, mereka telah memperluas layanan penyelesaian stablecoin ke Eropa Tengah dan Timur, Timur Tengah, dan Afrika (CEMEA) melalui kemitraan dengan Yellow Card, sebuah platform fintech, dan penggunaan stablecoin USDC.

RLUSD Ripple memasuki permainan remitansi

Ripple mengingatkan bahwa mereka juga telah meluncurkan produk yang kini telah diintegrasikan ke dalam bidang ini – stablecoin RLUSD yang terikat pada dolar.

Ia telah mengamankan semua izin dan lisensi regulasi yang diperlukan untuk digunakan dalam pembayaran dan pengiriman uang. Selain itu, Ripple secara aktif menggunakannya di bidang lain, seperti inisiatif terbarunya untuk mendonasikan $25 juta RLUSD untuk mensponsori nonprofit pendidikan besar.