Analisis Bear Market Bitcoin: Pola Pasar di Era ETF

Saat ini, pasar cryptocurrency secara keseluruhan menunjukkan tren penurunan, sebagian besar koin alternatif telah turun lebih dari 40%, dan Bitcoin juga telah kehilangan hampir seperempatnya. Dalam lingkungan seperti ini, setiap kali terjadi pemulihan bisa memicu penjualan. Namun, selama tidak melakukan operasi leverage yang berlebihan, kesempatan akan selalu datang kembali. Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi pergerakan Bitcoin dengan akurat, kita dapat membuat beberapa spekulasi tentang pola Bear Market di era ETF.

Kemungkinan Skenario Bear Market

1. Pergerakan jangka panjang

Bear Market kali ini mungkin lebih lama daripada yang sebelumnya, memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mencapai titik terendah. Mengacu pada periode stagflasi di tahun 1970-an, pasar saham membutuhkan 7 tahun untuk mencapai puncak baru, selama waktu itu mengalami dua penyesuaian besar. Jika dihitung berdasarkan nilai riil, penurunan 50% pada saat itu terlihat lebih serius daripada yang terlihat di permukaan.

Saat ini penurunan pasar sebagian besar dapat diprediksi. Investor yang memperhatikan kebijakan makro dan valuasi saham teknologi telah mulai secara perlahan menarik diri dari aset berisiko sejak November tahun lalu, menyebabkan pasar beralih ke posisi defensif. Dengan adopsi derivatif Bitcoin oleh keuangan tradisional, pasar telah muncul dengan banyak alat lindung nilai.

Dalam situasi ini, mungkin akan muncul kondisi penurunan yang lambat. Peserta besar membeli opsi put untuk mengurangi risiko, yang mendorong harga opsi naik. Pembuat pasar menjual spot untuk mengurangi risiko, dan sebelum opsi jatuh tempo, mereka membeli kembali untuk menutup posisi, yang menyebabkan harga turun perlahan dalam beberapa bulan, disertai dengan volatilitas yang tajam menjelang tanggal jatuh tempo opsi.

Kemungkinan lain adalah, tekanan beli dan penutupan dari pembuat pasar cukup untuk mendorong harga naik di dekat tanggal kedaluwarsa opsi, di mana sebagian besar orang kehilangan uang. Siklus ini berlanjut sampai tekanan jual melebihi pembelian pasif.

2. Siklus tradisional terulang kembali

Ini mungkin adalah situasi yang relatif lebih baik. Berdasarkan siklus sebelumnya, Bitcoin mengalami penurunan tajam setelah mencapai puncaknya, kemudian perlahan-lahan turun dan beberapa kali gagal untuk rebound. Akhirnya, suatu peristiwa besar memicu penjualan karena putus asa, turun 70-80% dari puncaknya, dan setelah menyentuh dasar, mulai rebound.

Dalam situasi ini, bisa bertahan hingga 14 bulan, memberikan kesempatan langka bagi investor untuk masuk. Namun, mengingat tingkat kedewasaan dan likuiditas pasar saat ini, kemungkinan penarikan ekstrem telah berkurang. Namun, altcoin masih mungkin turun 50-60%, dan dana mungkin bergeser antara berbagai altcoin.

3. Penarikan Jangka Pendek

Ini adalah situasi yang paling tidak mungkin. Dalam lingkungan saat ini, ekspektasi paling optimis hanya Bitcoin akan bergerak sideways dalam beberapa bulan ke depan. Sebelum perbaikan lingkungan likuiditas, kejelasan kebijakan perdagangan, dan perbaikan data ekonomi, tujuan utama seharusnya adalah menjaga modal.

Penutup

Dalam jangka menengah, sebelum ketidakpastian ekonomi dan geopolitik mereda secara signifikan, Bitcoin sulit untuk mencapai puncak baru. Namun, para pelaku pasar harus bersiap untuk berbagai kemungkinan dan menyesuaikan posisi mereka berdasarkan perkembangan situasi. Saat ini adalah pasar untuk para trader, menjaga kesabaran dan disiplin masih dapat menghasilkan keuntungan. Pihak yang bullish harus mengunci keuntungan saat terjadi rebound, dan pihak yang bearish juga harus berhati-hati. Meskipun tetap optimis lebih menguntungkan, namun sekarang juga merupakan waktu untuk bersiap menghadapi penurunan lebih lanjut.