Baru-baru ini, diskusi mengenai bagaimana mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memilih Ketua The Federal Reserve (FED) berikutnya telah menarik perhatian luas. Menurut laporan, seorang ahli strategi senior dari perusahaan manajemen obligasi terkemuka dunia, Pimco(, memberikan pandangannya tentang hal ini.
Strategis ini percaya bahwa meskipun Trump dikenal dengan cara pengambilan keputusannya yang tidak konvensional, saat memilih posisi kunci ketua The Federal Reserve (FED), ia kemungkinan besar akan mengikuti kebiasaan. Andrew Balls, kepala investasi tetap global di Pimco, menyatakan bahwa beberapa kandidat yang saat ini dirumorkan adalah 'calon yang sangat tepat'.
Meskipun masa jabatan Ketua The Federal Reserve (FED) saat ini, Jerome Powell, baru akan berakhir pada Mei tahun depan, Trump sudah mulai mempertimbangkan calon penggantinya. Calon yang paling banyak disebut saat ini termasuk Kevin Warsh, Kevin Hasset, dan Christopher Waller, anggota The Federal Reserve (FED) yang dicalonkan Trump pada tahun 2020. Selain itu, Menteri Keuangan saat ini, Scott Basset, juga dianggap sebagai salah satu calon potensial.
Pilihan ini tidak hanya berkaitan dengan arah kebijakan moneter Amerika Serikat, tetapi juga akan berdampak mendalam pada pasar keuangan global. Para pengamat umumnya percaya bahwa, terlepas dari siapa yang akhirnya terpilih, ketua The Federal Reserve (FED) yang baru akan menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks dan tantangan kebijakan yang berat.
Sementara itu, pasar juga sangat memperhatikan proses pengambilan keputusan Trump. Beberapa analisis menunjukkan bahwa meskipun Trump mungkin mengikuti tradisi, dia juga bisa secara mengejutkan memilih kandidat yang tidak konvensional untuk menonjolkan gaya politiknya yang unik.
Bagaimanapun, pemilihan ketua baru The Federal Reserve (FED) akan menjadi salah satu topik yang paling diikuti di kalangan keuangan untuk waktu yang akan datang. Semua pihak akan menunggu dengan penuh harap untuk melihat pilihan apa yang akan dibuat oleh Trump.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
14 Suka
Hadiah
14
5
Bagikan
Komentar
0/400
ChainSpy
· 07-11 21:50
Sekali lagi mengguncang pasar
Lihat AsliBalas0
GasGasGasBro
· 07-11 21:44
Yang besar akan datang, saudara-saudara
Lihat AsliBalas0
rekt_but_resilient
· 07-11 21:36
Game of Thrones
Lihat AsliBalas0
StableNomad
· 07-11 21:29
The Federal Reserve (FED) cukup sulit untuk dipilih ya
Baru-baru ini, diskusi mengenai bagaimana mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memilih Ketua The Federal Reserve (FED) berikutnya telah menarik perhatian luas. Menurut laporan, seorang ahli strategi senior dari perusahaan manajemen obligasi terkemuka dunia, Pimco(, memberikan pandangannya tentang hal ini.
Strategis ini percaya bahwa meskipun Trump dikenal dengan cara pengambilan keputusannya yang tidak konvensional, saat memilih posisi kunci ketua The Federal Reserve (FED), ia kemungkinan besar akan mengikuti kebiasaan. Andrew Balls, kepala investasi tetap global di Pimco, menyatakan bahwa beberapa kandidat yang saat ini dirumorkan adalah 'calon yang sangat tepat'.
Meskipun masa jabatan Ketua The Federal Reserve (FED) saat ini, Jerome Powell, baru akan berakhir pada Mei tahun depan, Trump sudah mulai mempertimbangkan calon penggantinya. Calon yang paling banyak disebut saat ini termasuk Kevin Warsh, Kevin Hasset, dan Christopher Waller, anggota The Federal Reserve (FED) yang dicalonkan Trump pada tahun 2020. Selain itu, Menteri Keuangan saat ini, Scott Basset, juga dianggap sebagai salah satu calon potensial.
Pilihan ini tidak hanya berkaitan dengan arah kebijakan moneter Amerika Serikat, tetapi juga akan berdampak mendalam pada pasar keuangan global. Para pengamat umumnya percaya bahwa, terlepas dari siapa yang akhirnya terpilih, ketua The Federal Reserve (FED) yang baru akan menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks dan tantangan kebijakan yang berat.
Sementara itu, pasar juga sangat memperhatikan proses pengambilan keputusan Trump. Beberapa analisis menunjukkan bahwa meskipun Trump mungkin mengikuti tradisi, dia juga bisa secara mengejutkan memilih kandidat yang tidak konvensional untuk menonjolkan gaya politiknya yang unik.
Bagaimanapun, pemilihan ketua baru The Federal Reserve (FED) akan menjadi salah satu topik yang paling diikuti di kalangan keuangan untuk waktu yang akan datang. Semua pihak akan menunggu dengan penuh harap untuk melihat pilihan apa yang akan dibuat oleh Trump.