Blockchain Modular: Mentransformasi Pola Industri dan Perkembangan Masa Depan

Industri Blockchain sedang mengalami gelombang modularitas, yang tidak hanya mencakup proyek-proyek yang berkembang berdasarkan teknologi Cosmos, tetapi juga mencakup solusi skalabilitas Ethereum, jaringan lapisan kedua Bitcoin, serta teknologi lintas rantai. Proyek-proyek ini meskipun fokus pada bidang yang berbeda, tetapi semuanya sedang memecahkan batasan rantai tunggal tradisional, mendorong industri menuju integrasi.

Dalam tren ini, pola persaingan sedang berubah. Hambatan teknologi yang ada secara bertahap dirobohkan, proyek perlu melakukan reposisi dalam integrasi. Oleh karena itu, keunikan proyek Blockchain menjadi semakin penting, jika tidak, mungkin akan kehilangan tempat dalam gelombang modular.

Dalam 2-3 tahun ke depan, berbagai aspek dari Blockchain modular akan memasuki periode persaingan yang ketat. Proses ini akan menyisakan sejumlah proyek dasar, membentuk infrastruktur dasar di seluruh bidang kripto. Infrastruktur ini seiring berjalannya waktu akan membangun parit yang semakin dalam, kecuali jika muncul teknologi yang mengganggu.

Dalam konteks ini, jendela masuk untuk proyek blockchain berkinerja tinggi baru pada dasarnya telah tertutup. 2-3 tahun ke depan, kecuali ada teknologi yang inovatif, narasi blockchain tunggal pada dasarnya akan berakhir. Pendatang baru akan kesulitan untuk mendapatkan posisi di pasar.

Blockchain yang ada saat ini juga perlu menemukan posisi yang tidak tergantikan dalam pola ini, jika tidak, mereka mungkin akan kehilangan keunggulan yang ada. Jika dibandingkan dengan keamanan, ketidak tergantikan dari kinerja itu sendiri relatif lebih lemah.

Meskipun Ethereum juga akan terpengaruh, terutama dalam hal ketersediaan data dan lapisan eksekusi, tetapi karena memiliki sumber daya keamanan yang paling langka di bidang kripto, tetap memiliki posisi yang tak tergantikan.

Evolusi yang mungkin di masa depan adalah, Ethereum dan Bitcoin akan menyediakan layanan lapisan penyelesaian yang paling dasar untuk seluruh bidang kripto. Beberapa jaringan lapisan satu mungkin juga memiliki sebagian peluang lapisan penyelesaian. Lapisan ketersediaan data akan mengalami persaingan yang cukup. Lapisan eksekusi terutama terjadi antara jaringan lapisan dua Ethereum, blockchain publik berkinerja tinggi, dan ada juga sejumlah proyek lapisan dua Bitcoin yang sedang dalam perjalanan.

Seiring dengan perkembangan blockchain modular, Ethereum dan Bitcoin secara bertahap berevolusi menjadi penyedia layanan keamanan dasar. Proyek lain menyediakan layanan pada berbagai tingkat, memenuhi berbagai kebutuhan aplikasi.

Diversifikasi blockchain akan lebih terlihat pada lapisan aplikasi, bukan pada aspek infrastruktur. Meskipun infrastruktur akan memiliki tingkat desentralisasi tertentu, itu tidak akan menjadi situasi yang berkembang pesat.

Dalam dekade berikutnya setelah kemajuan modularisasi, kompetisi di lapisan aplikasi kripto akan semakin ketat. Ini mencakup berbagai bidang seperti permainan, sosial, keuangan terdesentralisasi, token non-fungible, kecerdasan buatan, dan layanan berbagi. Ini menandai awal dari penerapan skala besar di bidang kripto, yang diperkirakan akan secara bertahap terwujud dalam 2-3 tahun.

Dari tahun 2009 hingga 2026, hampir 20 tahun ini pada dasarnya adalah era liar di bidang kripto. Meskipun penuh spekulasi, dalam proses ini, infrastruktur dasar secara bertahap diperbaiki, yang membentuk dasar untuk penerapan besar-besaran di bidang kripto.