Analisis Mendalam Proses Transaksi L2 dan Analisis Keamanannya
Transaksi L2 memiliki satu tahap penting dibandingkan transaksi L1 - menunggu blok L2 diunggah ke L1. Pada tahap ini, pengguna hanya dapat mengandalkan "pre-confirmation" yang diberikan oleh Sequencer (Pre-Confirmation) untuk menentukan apakah transaksi telah dimasukkan. Pre-confirmation ini pada dasarnya hanyalah janji lisan dari Sequencer, yang mungkin dilanggar karena tindakan jahat atau bug.
Saat ini, L2 utama akan menampilkan status pra-konfirmasi di browser mereka, seperti "Confirmed by Sequencer" dari Arbitrum/Optimism atau "Accepted on L2" dari StarkNet. Pengguna perlu memperhatikan bahwa jaminan konfirmasi yang diberikan oleh status ini hanya berlaku dalam jangka pendek.
Jika tidak ingin bergantung pada pra-konfirmasi Sequencer, Anda perlu menunggu lebih lama hingga data L2 diunggah ke L1 dan mendapatkan konfirmasi yang cukup. Setiap browser L2 memberikan dukungan dengan tingkat yang berbeda-beda:
Arbitrum menunjukkan jumlah konfirmasi blok L1
Optimism langsung menampilkan status L1 Finality
StarkNet hanya menampilkan status "Diterima di L1"
zkSync membagi proses L2 ke L1 menjadi tiga tahap: Committed, Proven, dan Executed.
Untuk meningkatkan kredibilitas pra-konfirmasi, mekanisme kontrak pintar dapat diperkenalkan, yang mengharuskan Sequencer untuk mengunci deposit dan menandatangani komitmen. Dalam hal wanprestasi, sanksi dapat diterapkan melalui kontrak, memberikan perlindungan yang lebih jelas kepada pengguna.
Secara keseluruhan, keamanan transaksi L2 meningkat seiring dengan kemajuan proses transaksi. Pengguna perlu menimbang antara keamanan dan ketepatan waktu, serta memilih tingkat konfirmasi yang tepat. Di masa depan, seiring dengan kemajuan teknologi, mekanisme konfirmasi transaksi L2 diharapkan dapat dioptimalkan lebih lanjut.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
20 Suka
Hadiah
20
5
Bagikan
Komentar
0/400
MEVSandwich
· 07-09 21:18
Hmm, tidak heran saya selalu butuh waktu lama untuk berdagang.
Lihat AsliBalas0
TaxEvader
· 07-09 21:18
Kapan giliran L2 meledak?
Lihat AsliBalas0
BackrowObserver
· 07-09 21:17
Sederhananya, lihat saja apakah L2 dapat diandalkan...
Lihat AsliBalas0
ArbitrageBot
· 07-09 21:08
Transaksi ini tidak stabil, lain kali saya akan pergi.
Lihat AsliBalas0
SleepTrader
· 07-09 21:00
Mengerti, mengerti, pra-konfirmasi sama saja dengan tidak ada apa-apa.
Analisis Proses Konfirmasi L2 Secara Lengkap: Dari Pra-Konfirmasi Hingga Konfirmasi Akhir L1
Analisis Mendalam Proses Transaksi L2 dan Analisis Keamanannya
Transaksi L2 memiliki satu tahap penting dibandingkan transaksi L1 - menunggu blok L2 diunggah ke L1. Pada tahap ini, pengguna hanya dapat mengandalkan "pre-confirmation" yang diberikan oleh Sequencer (Pre-Confirmation) untuk menentukan apakah transaksi telah dimasukkan. Pre-confirmation ini pada dasarnya hanyalah janji lisan dari Sequencer, yang mungkin dilanggar karena tindakan jahat atau bug.
Saat ini, L2 utama akan menampilkan status pra-konfirmasi di browser mereka, seperti "Confirmed by Sequencer" dari Arbitrum/Optimism atau "Accepted on L2" dari StarkNet. Pengguna perlu memperhatikan bahwa jaminan konfirmasi yang diberikan oleh status ini hanya berlaku dalam jangka pendek.
Jika tidak ingin bergantung pada pra-konfirmasi Sequencer, Anda perlu menunggu lebih lama hingga data L2 diunggah ke L1 dan mendapatkan konfirmasi yang cukup. Setiap browser L2 memberikan dukungan dengan tingkat yang berbeda-beda:
Untuk meningkatkan kredibilitas pra-konfirmasi, mekanisme kontrak pintar dapat diperkenalkan, yang mengharuskan Sequencer untuk mengunci deposit dan menandatangani komitmen. Dalam hal wanprestasi, sanksi dapat diterapkan melalui kontrak, memberikan perlindungan yang lebih jelas kepada pengguna.
Secara keseluruhan, keamanan transaksi L2 meningkat seiring dengan kemajuan proses transaksi. Pengguna perlu menimbang antara keamanan dan ketepatan waktu, serta memilih tingkat konfirmasi yang tepat. Di masa depan, seiring dengan kemajuan teknologi, mekanisme konfirmasi transaksi L2 diharapkan dapat dioptimalkan lebih lanjut.