Perkembangan berkelanjutan di jalur RWA, proyek emas di IC on-chain menarik perhatian

Dalam beberapa waktu terakhir, sektor RWA terus berkembang pesat, tidak hanya platform DeFi lama yang mulai berinvestasi, tetapi juga banyak protokol asli yang muncul. RWA tidak hanya diharapkan menjadi narasi utama dari siklus bullish berikutnya, tetapi juga dapat menjadi jembatan yang menghubungkan pasar kripto dan keuangan mainstream, membawa banyak dana tradisional ke pasar kripto. RWA, yang merupakan kependekan dari tokenisasi aset dunia nyata, mengubah nilai hak atas kepemilikan, hak hasil, hak penggunaan, dan lain-lain dari aset berwujud atau tak berwujud menjadi token. RWA dapat mewakili berbagai aset tradisional, termasuk real estat komersial, obligasi, mobil, dan hampir semua aset yang dapat menyimpan nilai.

Setiap blockchain publik secara aktif merespons narasi RWA dengan meluncurkan protokol terkait. Dalam ekosistem Internet Computer, proyek Gold DAO baru-baru ini menarik perhatian luas.

Gold DAO adalah proyek RWA emas yang dibangun di atas Internet Computer, bertujuan untuk mewujudkan digitalisasi dan demokratisasi emas melalui teknologi blockchain, memungkinkan pengguna global untuk melakukan perdagangan emas fisik dengan aman dan adil tanpa melewati pasar perdagangan tradisional. Proyek ini diprakarsai oleh perusahaan Swiss DAO.Link, dengan kontributor utama termasuk ORIGYN Foundation, pasar NFT YUMI, dan lainnya.

Ekosistem Gold DAO terdiri dari empat bagian: GLD-NFT( NFT emas), GLDT( token emas), USDG( stablecoin yang didukung emas) dan GLDGov( token pemerintahan).

GLD NFT mewakili kepemilikan langsung atas emas fisik yang disimpan di brankas, pemegang dapat menebus emas fisik kapan saja. Setiap NFT berisi sertifikat kepemilikan, informasi pencetakan, gambar batangan emas, deskripsi, sertifikat keaslian, spesifikasi, dan bukti penyimpanan, semuanya disimpan di on-chain.

GLDT adalah token yang dapat dipertukarkan, mewakili 0,01 gram emas. Ini dapat ditukarkan dengan GLD NFT melalui kontrak pintar, meningkatkan likuiditas emas on-chain.

USDG adalah stablecoin yang terjamin secara berlebihan dengan GLDT sebagai jaminan, memiliki karakteristik anti-inflasi dan stabilitas harga.

GLDGov adalah token tata kelola, saat ini sedang dijual melalui SNS. Para pemegang dapat berpartisipasi dalam tata kelola, melakukan staking untuk mendapatkan imbalan, serta berkontribusi dalam pengembangan.

Gold DAO mulai menjual token pada 13 Desember, hanya dalam 5 jam telah mencapai standar penggalangan dana minimum, menunjukkan perhatian tinggi dari pasar.

Institut Baize baru-baru ini mewawancarai CEO DAO.Link, Julien Aerni. Dia menyatakan, memilih untuk membangun Gold DAO di IC terutama karena kemampuan unik dari protokol ORIGYN, serta dukungan sistem SNS untuk desentralisasi. Saat ini, GLD NFT telah diluncurkan di Yumi, GLDT dan GLD Swap sedang dalam proses peninjauan, dan USDG juga sedang dalam pengembangan.

Mengenai prospek masa depan, Julien percaya bahwa Gold DAO akan memberikan kontribusi signifikan bagi ekosistem IC, terutama dalam memperkenalkan stablecoin yang didukung oleh emas fisik. Dia optimis tentang perkembangan masa depan RWA, percaya bahwa teknologi blockchain akan sangat menyederhanakan dan meningkatkan pengelolaan serta penggunaan aset dunia nyata.