Analis memprediksi kehancuran peniru Strategy

Strategi peningkatan kapitalisasi perusahaan melalui pembentukan cadangan bitcoin korporasi mungkin tidak akan bertahan lama seperti yang diharapkan banyak orang. Pendapat ini disampaikan oleh analis on-chain James Chek.

Insting saya adalah strategi perbendaharaan Bitcoin memiliki umur yang jauh lebih pendek daripada yang diharapkan kebanyakan orang, dan bagi banyak pendatang baru, mungkin sudah berakhir.

Ini bukan tentang kontes pengukuran.

Ini tentang seberapa serius & berkelanjutan produk & Strategi Anda untuk mempertahankan akumulasi.

— _Checkmate 🟠🔑⚡☢️🛢️ (@_Checkmatey_) 4 Juli 2025

Bagi sebagian besar peserta baru di segmen ini, "semua mungkin sudah berlalu," katanya.

"Bukan tentang kompetisi dalam ukuran, tetapi tentang seberapa serius dan berkelanjutan produk dan strategi Anda dalam mempertahankan tabungan," tulis Chek.

Menurutnya, perusahaan-perusahaan yang mulai meniru kebijakan Strategy dalam membentuk kas bitcoin melalui modal saham dan utang akan semakin sulit untuk menariknya. Para investor akan lebih memilih para pelopor yang lebih awal.

«Tidak ada yang membutuhkan perusahaan ke-50 dengan perbendaharaan. Saya rasa kita sudah dekat dengan fase “buktikan kepada saya”, ketika perusahaan acak X akan semakin sulit mempertahankan posisi tinggi dan maju tanpa ceruk yang serius», — kata Chek.

Menurut BitcoinTreasuries, jumlah perusahaan yang menyimpan cryptocurrency pertama di neraca mereka telah mencapai 255. Hanya dalam 30 hari terakhir, jumlah mereka telah meningkat sebanyak 21 perusahaan.

Data: BitcoinTreasuries. Dalam hal jumlah cadangan bitcoin korporat, Strategy memimpin dengan tidak terbantahkan, mengumpulkan 597 325 BTC. Perusahaan pertambangan MARA Holdings yang menduduki peringkat kedua menyimpan 50 000 BTC.

Chek setuju dengan pendapat salah satu pendiri Taproot Wizards, Udi Werthaimera, bahwa banyak perusahaan menggunakan strategi bitcoin-treasury sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan cepat, tanpa memahami intinya.

Setuju.

— _Checkmate 🟠🔑⚡☢️🛢️ (@_Checkmatey_) 4 Juli 2025

«Yang lemah di antara mereka dapat diambil alih oleh yang kuat dengan diskon, dan tren dapat mengambil beberapa arah tambahan lagi», — tambah pengusaha.

Cek mencatat bahwa aliran dana ke surat utang atau saham perusahaan dengan cadangan BTC sebagian besar didukung oleh investor ritel, uang mereka "tidak tak terbatas". Selain itu, Strategy memiliki jauh lebih banyak peluang untuk menarik mereka dibandingkan dengan "nomor 300" yang bersangkutan di niche, kata analis.

Dia kesulitan untuk menentukan tenggat waktu kebangkrutan perusahaan di segmen tersebut, mengacu pada harapan optimis mengenai harga bitcoin.

Siapa yang menunggu "spiral kematian"?

Hanya sedikit perusahaan yang mengumpulkan emas digital yang akan bertahan dalam ujian waktu dan menghindari terjebak dalam "spiral kematian", kata para ahli dari perusahaan modal ventura Breed.

Di zona risiko khusus - perusahaan yang membeli cryptocurrency dengan menggunakan modal pinjaman dan hanya berfokus pada pembentukan cadangan bitcoin.

Perusahaan-perusahaan ini memerlukan aliran pendanaan yang konstan. Daya tarik investasi bagi para investor dijamin oleh premi terhadap nilai perusahaan, yang tercermin dalam metrik Multiple on Net Asset Value (MNAV). Rasio ini dihitung sebagai kapitalisasi perusahaan dibagi dengan nilai dolar dari cryptocurrency yang dimiliki di neraca.

Data: Breed.

"Pasar tidak memberi penghargaan kepada perusahaan MNAV hanya karena mereka memiliki bitcoin. Ini terjadi ketika investor percaya bahwa manajemen dapat secara handal meningkatkan 'BTC-per-saham' lebih cepat daripada yang bisa mereka lakukan sendiri," jelas para ahli Breed.

Ancaman utama adalah pasar beruang yang berkepanjangan, yang akan "mengguncang" MNAV, dan kapitalisasi perusahaan akan mendekati nilai bersih mereka (NAV). Kebutuhan untuk membiayai kembali utang di tengah berkurangnya kemampuan untuk menarik modal akan memaksa untuk sebagian melikuidasi cadangan. Penjualan akan memberi tekanan pada harga bitcoin dan dapat menyebabkan efek domino, menurut penulis laporan.

Data: Breed.

"Perusahaan baru dengan kas menghadapi risiko ini lebih tajam. Tanpa skala, reputasi, dan aliran indeks pasif Strategy, mereka kemungkinan besar akan menarik modal dengan syarat yang lebih ketat dan dengan rasio leverage yang lebih tinggi," kata para ahli.

Namun, menurut penilaian mereka, peluang untuk infeksi pasar yang luas tidak tinggi, karena pembelian bitcoin sebagian besar dilakukan dengan ekuitas.

Para ahli Breed juga mengonfirmasi pendapat Wertheimer, yang menyatakan bahwa pemain kuat di segmen ini akan mengakuisisi pesaing yang menghadapi masalah.

Direktur Utama GoMining Institutional Fakhul Miah dalam wawancara dengan Cointelegraph menyatakan keprihatinan terhadap cepatnya perluasan lingkaran peniru Strategy.

«Sekarang ada perusahaan lain yang mencoba membuat bank bitcoin tanpa langkah-langkah keamanan atau manajemen risiko yang tepat. Jika perusahaan kecil ini gagal, kita dapat melihat efek gelombang yang dapat merusak citra cryptocurrency», katanya.

Kami ingatkan, analis Coinbase Institutional menyebutkan meningkatnya popularitas cadangan bitcoin korporat sebagai salah satu risiko sistemik utama bagi pasar.