Kerangka regulasi aset virtual terbaru yang dirilis oleh otoritas keuangan Hong Kong menandai bahwa regulasi terhadap industri aset digital di kawasan ini memasuki tahap yang sepenuhnya baru. Langkah ini tidak hanya mencakup platform perdagangan over-the-counter (OTC), layanan penukaran dan penarikan, tetapi juga bisnis terkait seperti broker, yang semuanya akan dimasukkan ke dalam sistem perizinan yang ketat.
Salah satu fitur mencolok dari kebijakan baru adalah tidak adanya periode transisi. Ini berarti bahwa, setelah undang-undang berlaku, semua bisnis terkait yang belum mendapatkan lisensi harus segera menghentikan operasinya. Konsekuensi dari pelanggaran cukup serius, dengan hukuman penjara maksimal 7 tahun dan denda sebesar 5 juta HKD, yang tidak diragukan lagi memberi peringatan kepada seluruh industri cryptocurrency.
Untuk platform OTC, peraturan baru secara signifikan meningkatkan ambang masuk. Terlepas dari ukuran platform, semua harus mengajukan lisensi "perdagangan aset digital". Komisi Pengawasan Sekuritas dan Berjangka (SFC) akan fokus pada pemeriksaan langkah-langkah pemisahan dana pelanggan, pengaturan dompet panas dan dingin, serta mekanisme pemantauan berkelanjutan. Persyaratan ini lebih ketat dibandingkan dengan skema sederhana sebelumnya, yang mungkin menyebabkan beberapa toko pertukaran kecil yang tidak memenuhi syarat terpaksa keluar dari pasar.
Kerangka baru juga memperkenalkan lisensi "penyimpanan aset digital", yang lebih merinci pemisahan aset, keamanan siber, dan standar anti pencucian uang. Sistem lisensi ganda ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan bagi investor, meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas seluruh industri.
Peningkatan regulasi Hong Kong kali ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap perkembangan industri aset virtual, sekaligus menunjukkan kewaspadaan terhadap potensi risiko. Langkah ini dapat membentuk kembali ekosistem aset digital di Hong Kong, mengeliminasi peserta yang tidak mematuhi aturan, dan meletakkan dasar bagi perkembangan jangka panjang industri yang sehat.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
12 Suka
Hadiah
12
8
Bagikan
Komentar
0/400
ser_ngmi
· 06-30 10:45
Tertawa sampai mati, biaya lisensi sangat mahal
Lihat AsliBalas0
GweiWatcher
· 06-28 20:34
Tanpa lisensi langsung dibekukan? Terlalu kejam
Lihat AsliBalas0
NftCollectors
· 06-28 09:50
Standarisasi pengawasan mulai, harga dasar harus naik.
Lihat AsliBalas0
wrekt_but_learning
· 06-28 09:44
Regulasi di pelabuhan terlalu ketat 8
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 06-28 09:40
Ingin kepatuhan tetapi juga ingin merebut pasar, bikin ketawa.
Lihat AsliBalas0
TokenUnlocker
· 06-28 09:39
Siapa yang masih pergi ke HKEX? Sudah pergi lebih awal.
Kerangka regulasi aset virtual terbaru yang dirilis oleh otoritas keuangan Hong Kong menandai bahwa regulasi terhadap industri aset digital di kawasan ini memasuki tahap yang sepenuhnya baru. Langkah ini tidak hanya mencakup platform perdagangan over-the-counter (OTC), layanan penukaran dan penarikan, tetapi juga bisnis terkait seperti broker, yang semuanya akan dimasukkan ke dalam sistem perizinan yang ketat.
Salah satu fitur mencolok dari kebijakan baru adalah tidak adanya periode transisi. Ini berarti bahwa, setelah undang-undang berlaku, semua bisnis terkait yang belum mendapatkan lisensi harus segera menghentikan operasinya. Konsekuensi dari pelanggaran cukup serius, dengan hukuman penjara maksimal 7 tahun dan denda sebesar 5 juta HKD, yang tidak diragukan lagi memberi peringatan kepada seluruh industri cryptocurrency.
Untuk platform OTC, peraturan baru secara signifikan meningkatkan ambang masuk. Terlepas dari ukuran platform, semua harus mengajukan lisensi "perdagangan aset digital". Komisi Pengawasan Sekuritas dan Berjangka (SFC) akan fokus pada pemeriksaan langkah-langkah pemisahan dana pelanggan, pengaturan dompet panas dan dingin, serta mekanisme pemantauan berkelanjutan. Persyaratan ini lebih ketat dibandingkan dengan skema sederhana sebelumnya, yang mungkin menyebabkan beberapa toko pertukaran kecil yang tidak memenuhi syarat terpaksa keluar dari pasar.
Kerangka baru juga memperkenalkan lisensi "penyimpanan aset digital", yang lebih merinci pemisahan aset, keamanan siber, dan standar anti pencucian uang. Sistem lisensi ganda ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan bagi investor, meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas seluruh industri.
Peningkatan regulasi Hong Kong kali ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap perkembangan industri aset virtual, sekaligus menunjukkan kewaspadaan terhadap potensi risiko. Langkah ini dapat membentuk kembali ekosistem aset digital di Hong Kong, mengeliminasi peserta yang tidak mematuhi aturan, dan meletakkan dasar bagi perkembangan jangka panjang industri yang sehat.