Menurut mantan Menteri Keuangan AS Summers baru-baru ini, meskipun Trump sering secara terbuka mengkritik Ketua The Federal Reserve (FED) Powell yang enggan menurunkan Suku Bunga, sebenarnya ini mungkin merupakan strategi politik, berusaha untuk menemukan kambing hitam yang baik untuk kemungkinan penurunan ekonomi. Summers menganalisis bahwa, meskipun Trump saat ini memiliki sikap kritis terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED), pada saat memilih pengganti Powell, dia kemungkinan akan cenderung untuk menunjuk seorang profesional yang diakui secara umum oleh pasar keuangan, bukan sosok radikal, dengan pertimbangan utama untuk menghindari memicu Fluktuasi dan ketidakpastian yang tidak perlu di pasar.
Pandangan ini mengungkapkan perbedaan potensial antara retorika politik dan pilihan kebijakan nyata, serta mencerminkan pentingnya menjaga stabilitas pasar keuangan bagi setiap pemerintah. Dari pengalaman sejarah, bahkan pemimpin yang menekankan perubahan sering kali mengambil posisi yang relatif konservatif ketika melibatkan penunjukan posisi inti dalam sistem keuangan, yang mungkin menjadi dasar prediksi Summers. Secara keseluruhan, pendekatan untuk menyeimbangkan posisi politik dengan stabilitas pasar ini mungkin menjadi faktor pertimbangan kunci dalam proses pergantian kepemimpinan The Federal Reserve (FED) di masa depan.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
23 Suka
Hadiah
23
9
Bagikan
Komentar
0/400
TommyTeacher
· 06-23 19:32
Pensiunan Trump ini memang licik.
Lihat AsliBalas0
Freelemon
· 06-22 06:02
Politisi semua sama, melakukan duet. Politisi semua sama, melakukan duet. Politisi semua sama, melakukan duet.
Lihat AsliBalas0
RektButStillHere
· 06-22 02:41
Politisi sama saja, bermain sandiwara.
Lihat AsliBalas0
RooftopReserver
· 06-21 08:52
Dunia politik penuh dengan aktor.
Lihat AsliBalas0
CryptoSourGrape
· 06-21 08:50
Kembali menyalahkan orang lain dan berpura-pura menderita.
Lihat AsliBalas0
GateUser-40edb63b
· 06-21 08:48
Jujur saja, Trump hanya bisa berakting.
Lihat AsliBalas0
staking_gramps
· 06-21 08:43
Sekali lagi bermain politik.
Lihat AsliBalas0
BankruptcyArtist
· 06-21 08:39
Ini adalah cara Trump untuk mencari perhatian.
Lihat AsliBalas0
GasFeeSobber
· 06-21 08:24
Apa juga bukan, benar-benar melakukan pemungutan suara~
Menurut mantan Menteri Keuangan AS Summers baru-baru ini, meskipun Trump sering secara terbuka mengkritik Ketua The Federal Reserve (FED) Powell yang enggan menurunkan Suku Bunga, sebenarnya ini mungkin merupakan strategi politik, berusaha untuk menemukan kambing hitam yang baik untuk kemungkinan penurunan ekonomi. Summers menganalisis bahwa, meskipun Trump saat ini memiliki sikap kritis terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED), pada saat memilih pengganti Powell, dia kemungkinan akan cenderung untuk menunjuk seorang profesional yang diakui secara umum oleh pasar keuangan, bukan sosok radikal, dengan pertimbangan utama untuk menghindari memicu Fluktuasi dan ketidakpastian yang tidak perlu di pasar.
Pandangan ini mengungkapkan perbedaan potensial antara retorika politik dan pilihan kebijakan nyata, serta mencerminkan pentingnya menjaga stabilitas pasar keuangan bagi setiap pemerintah. Dari pengalaman sejarah, bahkan pemimpin yang menekankan perubahan sering kali mengambil posisi yang relatif konservatif ketika melibatkan penunjukan posisi inti dalam sistem keuangan, yang mungkin menjadi dasar prediksi Summers. Secara keseluruhan, pendekatan untuk menyeimbangkan posisi politik dengan stabilitas pasar ini mungkin menjadi faktor pertimbangan kunci dalam proses pergantian kepemimpinan The Federal Reserve (FED) di masa depan.