Pada 18 Mei, India telah membatasi impor pakaian siap saji dan makanan olahan dari Bangladesh karena hubungan antara kedua negara tetangga telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Kementerian perdagangan India mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa "semua pakaian yang diimpor dari Bangladesh tidak diizinkan memasuki pelabuhan darat," tanpa memberikan alasan untuk efek langsung keputusan tersebut. Pembatasan ini juga berlaku untuk kapas, buah-buahan, beberapa produk plastik, dan furnitur kayu yang diimpor di pelabuhan tertentu. Ketegangan antara India dan tetangga timur telah meningkat setelah mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri tahun lalu. India telah melindungi Hasina sejak dia melarikan diri dari Dhaka pada Agustus dan belum berkomitmen pada permintaan Bangladesh untuk mengekstradisinya. India adalah mitra dagang terbesar ketiga Bangladesh pada tahun 2024.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Karena hubungan kedua negara terganggu, India menerapkan beberapa pembatasan pada impor barang Bangladesh.
Pada 18 Mei, India telah membatasi impor pakaian siap saji dan makanan olahan dari Bangladesh karena hubungan antara kedua negara tetangga telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Kementerian perdagangan India mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa "semua pakaian yang diimpor dari Bangladesh tidak diizinkan memasuki pelabuhan darat," tanpa memberikan alasan untuk efek langsung keputusan tersebut. Pembatasan ini juga berlaku untuk kapas, buah-buahan, beberapa produk plastik, dan furnitur kayu yang diimpor di pelabuhan tertentu. Ketegangan antara India dan tetangga timur telah meningkat setelah mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri tahun lalu. India telah melindungi Hasina sejak dia melarikan diri dari Dhaka pada Agustus dan belum berkomitmen pada permintaan Bangladesh untuk mengekstradisinya. India adalah mitra dagang terbesar ketiga Bangladesh pada tahun 2024.